Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2021, 05:54 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir ini, akun Twitter mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti terlihat sibuk.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, nama Susi Pudjiastuti sering disebut oleh netizen hingga saat ini, setelah dirinya menghimbau netizen untuk meng-unfollow akun Twitter @permadiaktivis1 milik Permadi Arya atau Abu Janda pada Senin (29/1/2021) lalu.

"Ayo unfollow. Untuk kedamaian dan kesehatan kita semua. Ayo! Ayo!" tulis Susi di akun Twitter @susipudjiastuti.

"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan2 model seperti ini yg selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal2 yg tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang2 seperti ini. Salam sehat & damai," lanjut Susi Pudjiastuti.

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Nyapres, Susi Pudjiastuti Berkelakar Diusung Partai Ikan

Hingga kini, tanggapan netizen di Twitter pun terbagi dua dalam masalah ini. Ada yang mendukung sikap Susi, tapi tak jarang yang kontra terhadapnya.

Selama ini, Abu Janda dikenal sebagai pendukung fanatik Presiden Joko Widodo, sehingga Susi pun dituding mulai berpihak mendukung oposisi. Hal ini membuat sejumlah tudingan seperti "kadrun" atau "kadal gurun" dialamatkan kepadanya.

Ada juga yang menuding sikap Susi Pudjiastuti ini akibat kedekatannya dengan keluarga Cendana, merujuk kediaman keluarga Presiden kedua RI Soeharto.

Saat dihubungi Kompas.com, Susi enggan memberikan pernyataan terkait serangan netizen itu. Namun, Susi mengizinkan Kompas.com untuk mengutip sejumlah twit yang dia unggah.

Baca juga: Kontroversi Kebijakan Edhy Prabowo, Sebagian Besar Tenggelamkan Kebijakan Susi Pudjiastuti

Dalam sejumlah twit, Susi tampak santai menghadapi sejumlah serangan yang dialamatkan kepadanya. Misalnya, Susi menanggapi tudingan keberpihakan dengan mengunggah sejumlah foto.

Dalam foto itu, terlihat Susi berfoto bersama sejumlah pihak, dari Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga putri Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut.

Twit ini untuk menjawab pertanyaan terkait posisi politik Susi Pudjiastuti saat ini, yang tidak terafiliasi dengan kelompok tertentu.

Sebab, netizen seperti memaksa Susi untuk berpihak kepada salah satu pihak di tengah kondisi Indonesia yang mengalami polarisasi politik saat ini.  

Selain itu, ada juga netizen yang mengirimkan pesan langsung atau DM kepada Susi. Salah seorang netizen itu sepertinya ingin menanyakan posisi politik Susi saat ini.

Akan tetapi, Susi menjawabnya dengan candaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besok, Dewas KPK Panggil Firli Lagi Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Memeras SYL

Besok, Dewas KPK Panggil Firli Lagi Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Memeras SYL

Nasional
Ditanya Video Dirinya Dukung Prabowo-Gibran, Abuya Muhtadi: Jangan Didengar Lah

Ditanya Video Dirinya Dukung Prabowo-Gibran, Abuya Muhtadi: Jangan Didengar Lah

Nasional
Duduk Perkara Debat Cawapres Didampingi Capres: Dirancang KPU, Disetujui 2 Timses

Duduk Perkara Debat Cawapres Didampingi Capres: Dirancang KPU, Disetujui 2 Timses

Nasional
Hari Ini, Prabowo Bertugas sebagai Menhan, Gibran Ambil Cuti Kampanye ke Tangerang

Hari Ini, Prabowo Bertugas sebagai Menhan, Gibran Ambil Cuti Kampanye ke Tangerang

Nasional
AHY: Prabowo Memperhatikan Rakyat Kecil, Tidak Pernah Berada di Menara Gading

AHY: Prabowo Memperhatikan Rakyat Kecil, Tidak Pernah Berada di Menara Gading

Nasional
Eks Menkes Terawan Kenang Jasa Doni Monardo Saat Pandemi: Beliau 'Team Work' yang Baik

Eks Menkes Terawan Kenang Jasa Doni Monardo Saat Pandemi: Beliau "Team Work" yang Baik

Nasional
Hari Ini, Anies ke Karawang dan Cak Imin Fokus Kampanye di Padang

Hari Ini, Anies ke Karawang dan Cak Imin Fokus Kampanye di Padang

Nasional
Mungkinkah Jokowi Melindungi Setya Novanto?

Mungkinkah Jokowi Melindungi Setya Novanto?

Nasional
[GELITIK NASIONAL] Kampanye Pekan Perdana dan Deretan Janji Para Capres

[GELITIK NASIONAL] Kampanye Pekan Perdana dan Deretan Janji Para Capres

Nasional
Doni Monardo Meninggal, Andika Perkasa: Kami Kehilangan Salah Satu Perwira Tinggi Terbaik

Doni Monardo Meninggal, Andika Perkasa: Kami Kehilangan Salah Satu Perwira Tinggi Terbaik

Nasional
Ganjar Lanjut Kampanye ke Sulawesi Tengah, Mahfud Sambangi Ponpes di Bekasi

Ganjar Lanjut Kampanye ke Sulawesi Tengah, Mahfud Sambangi Ponpes di Bekasi

Nasional
Dukung Ganjar-Mahfud, Abuya Muhtadi: NKRI Diperkuat, Jangan Ada Cekcok karena Semua Butuh Makan

Dukung Ganjar-Mahfud, Abuya Muhtadi: NKRI Diperkuat, Jangan Ada Cekcok karena Semua Butuh Makan

Nasional
Saling Tuding Kubu Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran soal Debat Cawapres

Saling Tuding Kubu Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran soal Debat Cawapres

Nasional
Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Kami Optimistis Raih Banyak Suara di Banten

Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Kami Optimistis Raih Banyak Suara di Banten

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Akan Pensiun jika Kalah Lagi | Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

[POPULER NASIONAL] Prabowo Akan Pensiun jika Kalah Lagi | Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com