Marzuki disebut sebagai salah satu aktor dibalik upaya kudeta di tubuh Partai Demokrat oleh Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui pesan singkat pada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Marzuki Alie: Mahasiswa Ikut Demo Kita Fasilitasi, Datang ke Kampus, Kita Kasih Uang Makan
Dilansir dari laman pribadinya, www.marzukialie.com, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dibtahun 2013-2015, kemudian juga menjadi Wakil Ketua Dewan Pembuna Partai Demokrat di tahun 2010-2013.
Marzuki juga aktif menjadi anggota tim kampanye SBY-JK di tahun 2004 dan SBY-Budiono pada tahun 2009.
Ia pernah bersaing dengan Anas Urbaningrum dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Demokrat pada 2010 silam.
Saat ini Marzuki menjabat sebagai Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang.
3. Muhammad Nazaruddin
Hari ini melalui pesan singkat pada Kompas.com, politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik, menyebut Nazaruddin sebagai salah satu aktor upaya perebutan kepemimpinan si tubuh Partai Demokrat.
Nazaruddin sendiri adalah mantan pejabat penting di struktural Partai Demokrat: Bendahara Umum Partai Demokrat.
Baca juga: Soal Isu Kudeta, Demokrat: Ini Bukan Aksi Baper
Nama Nazaruddin akrab dengan beberapa kasus korupsi di Indonesia. Ia divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 4 tahun dan 10 bulan penjara serta denda Rp.209 juta subsider 4 bulan kurungan penjara oleh Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada 2012 silam, dalam kasus korupsi Wisma Atlet.
Nazaruddin juga kembali dijatuhui vonis setelah dianggap bersalah dalam kasus penerimaan gratifikasi dan pencucian uang. Ia dijatuhu hukuman oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor hukuman pidana 7 tahun penjara dan denda Rp 1 mikiar subsider 1 tahun kurungan.
Pada perkara tersebut Nazaruddin didajwa menerima gratifikasi dari PT Dura Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk sejumlah proyek di sektor pendidikan dan kseheatan dengan jumlah mencapai Rp 40,37 miliar.
Nazaruddin baru menghirup udara bebas pada 13 Agustus 2020 lalu.
4. Jhoni Allen
Anggota Komisi V DPR, Jhoni Allen juga disebut berperan dalam upaya kudeta Ketua Umum Partai Demokrat.
Nama Jhoni disebut oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui sambungan telefon pada Kompas.com Selasa (2/2/2021) siang tadi.