Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19 Pasca-bencana, Kemenkes Screening dan Testing untuk Warga Terdampak Gempa Sulbar

Kompas.com - 20/01/2021, 09:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan proses screening dan testing ulang terhadap masyarakat terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Provinsi Sulawesi Barat.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Pusat Krisis Kemenkes, Budi Sylvana mengatakan, proses screening dan testing juga bertujuan melakukan pemisahan pasien Covid-19 lebih dini.

"Kami sudah melakukan proses screening ulang dan testing di rumah sakit sehingga dalam satu sampai dua hari ke depan Kemenkes sudah dapat mengetahui serta memisahkan langsung pasien positif dan negatif Covid-19," ujar Budi dikutip dari siaran pers BNPB, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Kemensos Pastikan Beri Kebutuhan Terbaik Bagi Kelompok Rentan Korban Gempa di Sulbar

Dia pun mengungkapkan, ada perbedaan pelayanan kesehatan pada penanganan bencana dalam di kondisi normal dengan saat kondisi pandemi Covid-19.

Di satu sisi, Kemenkes harus menangani masalah kesehatan secara umum.

Namun, Kemenkes juga tidak boleh berhenti untuk menangani pandemi dan menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi.

Budi juga menjelaskan bahwa Kemenkes telah mendatangkan beberapa tim dari dari Jakarta maupun Makassar untuk untuk melakukan proses pelacakan (tracing) di titik pengungsian guna menekan potensi penularan Covid-19.

Baca juga: Beban Ganda Pandemi Covid-19 dan Bencana Alam, Ini Langkah Satgas

Selanjutnya, Kemenkes juga memisahkan pasien positif dan negatif Covid-19 di rumah sakit serta memastikan proses testing, baik antigen maupun tes polymerase chain reaction (PCR) agar berjalan dengan baik.

Budi pun mengungkapkan, Kemenkes juga telah mendatangkan mobil PCR dari Makassar sehingga pelaksanaan tes, termasuk tes antigen maupun PCR dapat dilakukan secara langsung di Kabupaten Mamuju.

Terakhir, Budi juga kembali mengingatakan kepada seluruh warga Sulawesi Barat untuk selalu mengutamakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang telah disediakan, disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com