Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Ungkap Kendala Pembelajaran Jarak Jauh di Madrasah

Kompas.com - 18/01/2021, 18:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di madrasah masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Beberapa waktu yang lalu berkomunikasi dengan Mendikbud Mas Nadiem, memang di Kementerian Agama ini pelaksanaan PJJ masih tertinggal dibanding apa yang sudah dilaksanakan di Kemendikbud," kata Yaqut, dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Pemerintah Diminta Buat Strategi Terobosan untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Yaqut mengatakan, ketertinggalan pelaksanaan PJJ itu terjadi karena sejumlah kendala.

Menurut Yaqut, ada belasan ribu madrasah yang terletak di daerah blank spot atau belum ada sinyal telekomunikasi, sehingga sulit untuk melaksanakan PJJ.

"Jadi ada 13.790 madrasah yang berada pada wilayah blank spot. Jadi mau isi pulsa berapa pun tidak bisa dipakai," kata Yaqut.

"Jadi memang ini tidak ketidaktersediaan infrastruktur, saya kira menjadi faktor persoalan," tutur dia.

Baca juga: Kemenag Optimis Wujudkan Madrasah Kelas Dunia

Selain itu, Yaqut mengatakan, terdapat 11.998 madrasah yang belum dialiri listrik. Ia pun merasa heran dengan temuan tersebut.

"Di Indonesia, di tahun 2021 (daerah tidak dialiri listrik)," ucapnya.

Terkait hal itu, Yaqut menuturkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan penyedia layanan telekomunikasi untuk mengatasi persoalan blank spot di sejumlah daerah.

"Dan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) ada 11.998 madrasah yang belum teraliri listrik ini, bisa kemudian mendapat fasilitas PJJ yang diberikan oleh pemerintah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com