Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Risma Masuk Got hingga Tangan Patah dan Dioperasi Selama 5 Jam...

Kompas.com - 08/01/2021, 10:50 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi cerita soal tantangan yang pernah ia alami saat mengemban tugas sebagai wali kota Surabaya selama dua periode.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu ia ceritakannya ketika melepas lima orang tunawisma untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di Grand Kemala Lagoon, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).

Dalam kesempatan itu, Risma memberi pesan kepada tunawisma agar tidak mudah menyerah ketika mendapatkan kesulitan saat bekerja di masa yang akan datang.

Baca juga: Pengamat: Risma Jangan Blusukan di DKI Saja, tapi Juga Provinsi Lain

"Saat jadi wali kota tangan saya patah karena masuk got. Hanya karena ingin tidak banjir dan saya jalani operasi lima jam untuk menyambung tangan saya," tutur Risma.

"Jadi memang tidak ada yang mudah, tetapi kita bisa kalau kita melakukannya dengan tulus, ikhlas semata-mata bahwa kita hanya ibadah," ucap dia.

Lebih lanjut, Risma juga meminta seluruh tunawisma tersebut tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan olehnya.

Sebaliknya, Risma juga meminta para tunawisma bisa jujur dalam menjalani tugasnya.

"Jangan kita macam-macam. Sekali kamu lepas keluar, maka orang tidak akan percaya lagi. Enggak usah khawatir kalau kita jujur, kita baik, kita rajin pangkat itu akan naik sendiri," ucapnya.

"Enggak apa-apa kita jadi apa pun, aku juga jadi wali kota mau bersihkan jalan, mau nyapu, mau bersihkan got itu tidak apa-apa. Sudah nanti Tuhan yang akan melihat," tutur Risma.

Baca juga: Kemensos Berikan 23 Orang Telantar Jakarta Identitas, Pendidikan, hingga Keterampilan

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini melepas lima orang tunawisma untuk bekerja di Grand Kemala Lagoon, Bekasi

Dalam kesempatan itu, Risma menyampaikan kebijakannya tersebut bukan sebagai bentuk ingin mendapatkan pujian dari masyarakat.

Ia menuturkan, kerjanya ini telah lama dilakukan sejak masih menjabat Wali Kota Surabaya.

"Saya sebenernya tidak mau riya. Itu sudah saya lakukan sejak dulu. Namun ini untuk menyemangati para pemulung yang lain atau orang-orang yang mungkin saat ini merasa tidak ada harapan bahwa kalau mereka berniat pasti ada jalan, pasti Tuhan memberikan jalan," kata Risma.

Baca juga: Jadi Polemik di Medsos, Ini Penjelasan Kemensos soal Blusukan Risma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com