Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2 WNI di Kapal Tanker Korea Selatan yang Disita Iran, Kondisinya Aman

Kompas.com - 05/01/2021, 10:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang WNI berada di kapal tanker milik Korea Selatan yang kini ditahan oleh Angkatan Laut Garda Revolusi Iran. Iran menahan kapal tersebut pada Senin (4/1/2020). Kedua WNI kini dalam kondisi aman.

"Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Korea Selatan di Iran memastikan semua awak kapal aman, dan meminta pembebasan lebih awal kapal tersebut," kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam pernyataannya, Senin (4/1/2021), seperti dikutip Yonhap yang dilansir dari Kontan.co.id.

Masih melansir Kontan.co.id, DM Shipping selaku operator kapal MT Hankuk Chemi yang ditahan Iran itu mengungkapkan, mereka membawa 20 awak kapal dalam pelayaran tersebut.

Sebanyak 20 awak kapal itu terdiri dari warga negara 5 Korea Selatan, 11 warga negara Myanmar, 2 warga negara Indonesia, dan 2 warga negara Vietnam.

Merespons penahanan kapal MT Hankuk Chemi itu, Korea Selatan pun mengirim kapal perang dari Cheonghae Unit. Kapal tersebut merupakan bagian dari satuan antipembajakan Angkatan Laut Korea Selatan yang ditempatkan di selat Hormuz.

Kapal tersebut diberangkatkan ke perairan tempat dimana Iran menahan kapal MT Hankuk Chemi.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan pun mengatakan akan menangani penyitaan kapal tanker tersebut bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan serta Kementerian Perikanan dan Angkatan Laut multinasional yang beroperasi di perairan terdekat.

Menurut kementerian Luar Negeri Korea Selatan, kapal MT Hankuk Chemi yang sedang berlayar di perairan sekitar Oman, bergerak menuju perairan Iran atas permintaan otoritas Iran.

Bantah mencemari perairan

DM Shipping pun membantah penahanan kapal MT Hankuk Chemi disebabkan oleh pencemaran perairan saat mereka melintas di perairan Iran.

Seorang pejabat DM Shipping yang berbasis di Busan, Korea Selatan, menyatakan, pihak berwenang Iran telah menghubungi awak kapal MT Hankuk Chemi saat berlayar dan dinyatakan tidak ada pencemaran yang ditimbulkan.

Adapun insiden ini terjadi ketika ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran meningkat lantaran Iran mulai melakukan pengayaan uranium hingga 20 persen di fasilitas bawah tanah mereka.

Korea Selatan telah menghadapi kesulitan diplomatik antara AS, sekutu inti, dan Iran. selaku mitra dagang Korea Selatan di Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com