JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menyapa masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Ia menyusuri jalur pedestrian di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat dengan berjalan kaki dan mendapati tiga PPKS.
Risma lantas menyapa dan berdialog dengan mereka termasuk menanyakan asal kampung halaman.
Yang tidak kalah penting, ia juga meminta kesediaan mereka mendapatkan pembinaan.
Dikutip dari siaran pers Kemensos, Senin (4/1/2020), Risma bertemu dengan perempuan berkaos merah muda, menenteng tas plastik merah yang tengah duduk di trotoar di Jalan Baturaja di sebelah Plaza Bank UOB, Jakarta Pusat.
Baca juga: Cerita Mensos Risma Bina Anak Jalanan yang Kini Jadi Mahasiswa di Kampus Negeri
Dalam perbincangan dengan Mensos, perempuan ini diketahui bernama Fitri. Kepada Fitri, Mensos menyampaikan berbagai pertanyaan seputar nama dan tempat tinggal.
“Tinggal dimana?” tanya Risma.
Fitri hanya menjawab pendek. “Tidak punya rumah” jawab dia.
Selebihnya pertanyaan Mensos tidak banyak dibalas oleh perempuan yang diduga menderita kusta ini.
“Ibu mau ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal. Mau ya? Mau? Tapi ibu jangan kemana-mana. Nanti ada yang jemput,” kata Mensos.
Lalu Risma berkoordinasi dengan staf untuk mengirimkan armada penjemputan dan melanjutkan perjalannya.
Kemudian, ia bertemu dengan penjual masker yang duduk di trotoar di lokasi sama. Pria yang diketahui bernama Yanto, memang sehari-hari berjualan masker dan tisu.
Kepada pria yang mengaku tinggal di Ulu Jami, RT 01/04 No.45, Kelurahan Pesanggarahan, Jakarta Selatan ini, Risma hanya menekankan agar mengenakan masker dengan baik.
Baca juga: Janji-janji Mensos Risma, dari Pendidikan sampai Tempat Tinggal Layak...
Selanjutnya, Risma bertemu dengan pria paruh baya yang tidur beralaskan kardus. Pria berambut putih ini memperkenalkan namanya Kastubi.
Risma membuka pembicaraan dengan Kastubi yang mengaku tidak memiliki tempat tinggal.