Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr Dino Patti Djalal
Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI)

Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI); Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia

Hubungan Indonesia-China, Pilar Stabilitas Kawasan

Kompas.com - 31/12/2020, 16:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

China selama ini juga tidak pernah ikut campur dalam masalah separatisme di Indonesia. Sebaliknya, China selalu menyatakan mendukung NKRI tanpa kondisionalitas.

Tantangan

Hubungan Indonesia-China yang demikian kompleks tentunya sarat dengan berbagai tantangan. Untuk jangka pendek ke depan, tantangan paling utama adalah bagaimana Indonesia dan China dapat bekerja sama untuk menangani pandemi Covid-19, baik dari segi kesehatan publik, terutama produksi vaksin, obat dan peralatan medis, serta riset, maupun dari segi pemulihan ekonomi.

China mempunyai aset yang besar untuk kedua kebutuhan nasional yang sangat urgen tersebut (vaksin dan pemulihan ekonomi).

China dan Vietnam adalah negara Asia yang langka karena ekonominya pada 2020 tetap tumbuh sekitar 1,9 persen. Sementara itu, ekonomi negara besar lainnya mengalami kontraksi di bawah 0 persen. Prediksinya, ekonomi China akan tumbuh 8,2 persen pada 2021.

Tahun ini, tanpa dinyana, perdagangan China juga tumbuh hampir 10 persen dibanding tahun lalu. Pasar, modal, teknologi, dan wisatawan China harus terus digarap Indonesia dalam dua tahun ke depan.

Tantangan lainnya adalah bagaimana meningkatkan kepercayaan antara kedua belah pihak. Di tingkat elite politik Indonesia, kepercayaan terhadap China relatif baik. Akan tetapi, di tingkat akar rumput masih banyak sejumlah tantangan dan keluhan.

Masalah buruh dari China masih sering menjadi bola panas di Tanah Air. Teori konspirasi juga semakin marak, terutama melalui media sosial.

Hubungan Indonesia-China perlu ditangani dengan sabar dan bijaksana. Oleh karena itu, diplomasi publik harus semakin ditingkatkan untuk menjaga stabilitas hubungan.

Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) sebagai organisasi hubungan internasional yang saya pimpin sudah sering mengadakan program introduksi pemuda Indonesia-China.

Hasilnya, semua peserta dari Indonesia dan China, setelah kunjungan ke kedua negara berakhir, kembali ke Tanah Air masing-masing membawa semangat persahabatan dan perspektif yang lebih positif dibanding sebelumnya.

Tantangan berikut bagi Indonesia adalah sangat kurangnya sinologis (ahli China) di Indonesia.

Mengingat China akan terus menjadi “the most impactful country” terhadap Indonesia, Pemerintah Indonesia seharusnya mulai secara sistematis mempersiapkan jajaran sinologis yang kompeten di Indonesia.

Sebagai kriteria,misalnya, dicari yang menguasai bahasa Mandarin dan Cantonese, piawai dalam menjalin jaringan dengan pejabat Pemerintah, Partai Komunis China, dan berbagai think tank setempat di China, serta menguasai seluk-beluk politik dalam negeri dan arus pemikiran kebijakan internasional China. Hal-hal ini masih absen di Indonesia.

Tantangan terakhir adalah bagaimana Indonesia-China dapat menciptakan kawasan yang stabil, damai, dan tidak dirugikan oleh perseteruan negara-negara besar (major powers).

Risiko terbesar bagi Indonesia adalah rivalitas yang semakin meruncing antara negara-negara besar, terutama AS-China, tetapi juga melibatkan negara-negara Eropa, Rusia, Jepang,dan India.

Rivalitas tersebut, kalau semakin menjadi-jadi, bisa merobek berbagai kawasan dunia dan mengganggu stabilitas, misalnya dengan semakin menyulut perang dagang, proxy war, dan intervensi politik.

Indonesia, sambil terus memegang teguh prinsip politik luar negeri bebas aktif, harus bisa memanfaatkan kedekatan dengan China untuk membantu menurunkan ketegangan dan memajukan kerja sama damai antara negara-negara besar.

Hubungan Indonesia-China, yang notabene merupakan hubungan antara regional power Asia Tenggara dan rising power dunia, kalau diolah dengan baik, dapat menjadi pilar stabilitas di Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com