Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tegaskan Tetap Jadi Oposisi, tetapi Bukan Sekadar Asal Beda

Kompas.com - 28/12/2020, 08:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan, partainya tetap menjadi oposisi bagi pemerintah. Namun, ia mengatakan, PKS tidak akan sembarang menjadi pihak oposisi.

Hal tersebut disampaikan Syaikhu usai Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS yang digelar secara virtual, Minggu (27/12/2020).

"Terkait dengan koalisi, PKS tetap dalam keputusannya untuk menjadi oposisi. Kami juga bukan sekedar oposisi asal beda ya," kata Syaikhu.

Baca juga: PKS Umumkan Susunan 34 DPW Se-Indonesia, Ini Susunan Lengkapnya

Syaikhu menjelaskan, oposisi yang dimaksud adalah mengkritik pemerintah apabila program dan kebijakan pemerintah tidak pro rakyat.

Namun, apabila kebijakan pemerintah pro rakyat, PKS akan memberikan dukungan.

"Kalau memang program-program pemerintah baik dan positif kami akan dukung," kata Syaikhu.

"Tetapi kalau program-program pemerintah ternyata akan merugikan masyarakat, membawa kesengsaraan bagi masyarakat, tentu kami akan kritisi secara konstruktif," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Syaikhu mengatakan, Muswil V PKS ini telah dihadiri sekitar 1.000 peserta di Zoom meeting dan telah ditonton sebanyak 35.000 penonton di YouTube.

Baca juga: Presiden PKS Nilai Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19 Masih Tebang Pilih

Ia juga mengatakan, dari 34 DPW yang ditunjukkan dalam Muswil V, sebanyak 19 wajah baru dalam kepengurusan DPW.

"Saya kira itu, dari 34 DPW ini 19 wajah baru, jadi lebih 50 persen ini ada wajah baru sehingga ini juga menunjukkan regenerasi kepemimpinan secara baik," ucap Ahmad Syaikhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com