Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Menparekraf, Sandiaga: Ayo Kerja, Kita Tak Punya Banyak Waktu

Kompas.com - 23/12/2020, 15:21 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para jajaran kementerian untuk segera bekerja.

Menurut Sandi, berbagai persoalan sektor parekraf ada di depan mata.

"Kita tahu what to do (apa yang harus kita lakukan), saya sudah dikasih buku dan rencana ke depan. Let's get to work, we don't have much time (ayo bekerja, kita tidak punya banyak waktu)," kata Sandi dalam upacara serah terima jabatan Menparekraf, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Deretan Menteri Triliuner di Kabinet Indonesia Maju, Sandiaga Uno Terkaya

Ia mengatakan, arahan agar Kemenparekraf bergerak cepat datang dari Presiden Joko Widodo.

Sandi menyebut, presiden memberikan waktu satu tahun bagi Kemenparekraf untuk menyiapkan destinasi super prioritas.

Selain itu, presiden juga meminta perencanaan acara (calendar of events) di berbagai tingkatan dan periode. Mulai dari mingguan, bulanan, hingga tahunan.

"Calendar of events itu dibagi event skala kecil yang mingguan, juga bulanan, dan yang wow itu world class every year (tiap tahun). Semua itu perlu kolaborasi," ujar Sandi.

Baca juga: Diganti Sandiaga Uno, Ini Kebijakan Wishnutama Saat Jadi Menparekraf

Sementara itu, menurut Sandi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta ia mengembangkan inovasi di sektor parekraf seperti wisata halal, desa wisata, dan kegiatan lain yang menyentuh aspek ekonomi rakyat.

Dengan demikian, sektor parekraf dapat menjadi pencipta lapangan kerja bagi lebih banyak orang.

"Sektor ekonomi kreatif sebagai penghela dan pencipta lapangan kerja dengan pendekatan yang holistis sehingga lebih dari 30 juta pelaku dan tenaga kerja di sektor parekraf bisa terbantu," ucap dia. 

Baca juga: Warga Gorontalo Sambut Gembira Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Menparekraf

Untuk mencapai hal-hal tersebut, Sandi mengatakan bahwa butuh inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Ia ingin Kemenparekraf dapat melakukan yang terbaik untuk bangsa.

"Kita lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujar dia. 

Dalam kesempatan itu, Sandi memberikan apresiasi atas kerja Wishnutama selama menjabat sebagai Menparekraf sejak Oktober 2019.

Baca juga: 15 Pasien Sembuh, Kini Tersisa 47 Tempat Tidur Isolasi di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Ia menilai, Wishnu merupakan sosok penuh talenta yang dimiliki Indonesia. Ia berharap, Kemenparekraf dapat menjalin kerja sama dengan Wishnu di berbagai kesempatan di masa mendatang.

"Beliau talenta terbaik yang dimiliki bangsa ini. Kita doakan beliau tidak berhenti berkarya, tapi terus memberikan sumbangsih terbaik," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com