Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Jadi Menparekraf, Gerindra: Dia Tahu Apa yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 23/12/2020, 09:15 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Sandiaga Uno memiliki latar belakang yang relevan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ia yakin Sandi tahu persis apa yang harus dikerjakan untuk memaksimalkan potensi pariwisata dan ekonomo kreatif di Tanah Air.

"Dia tahu apa yang harus dilakukan dengan situasi seperti ini. Saya sampai merinding Pak Sandi menjadi Menparekraf, ini luar biasa," kata Habiburokhman saat dihubungi, Rabu (23/12/2020).

Menurut dia, Sandi kerap berkunjung ke berbagai destinasi wisata Tanah Air sejak 2018, terutama saat Pilpres 2019. Saat itu Sandi berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melawan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandiaga Sebut Industri Pariwisata Harus Dahulukan Kesehatan

Habiburokhman mengatakan kebiasaan itu pun berlanjut hingga pilpres usai. Ia mengatakan Sandi sering menemui masyarakat di berbagai daerah.

Selain itu, ia menyebut Sandi juga dekat dengan para pelaku ekonomi kreatif dan industri digital.

"Beliau tahu sektor ini yang bisa menjadi trigger bangkitnya ekonomi Indonesia," ucapnya.

Namun, dia menegaskan Partai Gerindra tidak pernah menyodorkan nama secara spesifik untuk ditempatkan sebagai menteri kepada Presiden Jokowi.

Habiburokhman mengatakan Partai Gerindra memahami bahwa urusan menteri adalah hak prerogatif presiden.

"Mengusulkan siapa di kementerian apa itu saya pastikan tidak ada, karena kami paham itu hak prerogatif presiden," tuturnya.

Yang jelas, menurut Habiburokhman, Jokowi menempatkan sosok-sosok terbaik dalam perombakan kabinet yang diumumkan Selasa (22/12/2020).

Menurutnya, para menteri yang diganti atau ditukar di Kabinet Indonesia Maju akan makin mengoptimalkan kerja pemerintah di masa mendatang.

"Para pengganti yang super ini bisa mengubah ritme, sehingga sebagai tim, kabinet ini bisa lebih cepat kerjanya," kata Habiburokhman.

Baca juga: Jadi Menparekraf, Sandiaga Ungkap Pesan Wapres Kepadanya

Presiden mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju pada Selasa sore. Salah satunya adalah Sandi sebagai Menparekraf menggantikan Wishnutama.

Total ada enam menteri yang diganti dan ditukar oleh Jokowi. Selain Sadni, mereka yaitu Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial dan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.

Kemudian, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan. Pelantikan keenam menteri itu akan digelar pada Rabu (23/12/2020) ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com