Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Menteri Triliuner di Kabinet Indonesia Maju, Sandiaga Uno Terkaya

Kompas.com - 23/12/2020, 14:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabinet Indonesia Maju yang baru saja dirombak oleh Presiden Joko Widodo lewat reshuffle rupanya diisi oleh sejumlah menteri dengan kekayaan fantastis.

Berdasarkan penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para menteri, setidaknya ada lima orang menteri yang berstatus triliuner alias memiliki kekayaan lebih dari Rp 1 triliun.

Kekayaan jumbo para menteri tersebut pun berkali-kali lipat dibandingkan Presiden Joko Widodo yang kekayaannya "hanya" Rp 54,7 miliar atau Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berharta Rp 15,1 miliar.

Baca juga: Jokowi Lantik 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju

Siapa saja deretan menteri terkaya di Kabinet Indonesia Maju? Berikut daftarnya:

1. Menparekraf Sandiaga Uno

Sandiaga Uno yang baru dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif rupanya merupakan menteri dengan kekayaan terbesar.

Politikus Partai Gerindra berlatar belakang pengusaha itu memiliki kekayaan sebesar Rp 5.099.960.524.965.

Angka tersebut berdasarkan LHKPN yang disampaikan Sandiaga pada 14 Agustus 2018 selaku calon wakil presiden pada Pemilu 2019.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Menparekraf, Kekayaan Sandiaga Uno Capai Rp 5 Triliun

Kekayaan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu antara lain terdiri dari 15 tanah dan bangunan yang tersebar di dalam dan luar negeri, surat berharga, kas, dan harta lainnya.

2. Menteri BUMN Erick Thohir

Erick yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha menjadi menteri terkaya kedua di Kabinet Indonesia Maju dengan kekayaan sebesar Rp 2.316.600.097.385.

Kekayaan tersebut berdasarkan LHKPN yang disampaikan Erick pada 15 Januari 2020 ketika ia baru menjabat sebagai Menteri BUMN.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, 6 Menteri dan 5 Wamen Baru Ucapkan Sumpah Jabatan

Kekayaan mantan bos Inter Milan itu antara lain terdiri dari 30 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Depok, dan kota-kota lainnya senilai total Rp 242,547 miliar.

Kendati memiliki banyak tanah, kekayaan terbesar Erick berasal dari surat-surat berharga miliknya yang nilainya mencapai Rp 1,699 triliun.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal rantis Maung buatan PT Pindad, Minggu (12/7/2020).Twitter @prabowo Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal rantis Maung buatan PT Pindad, Minggu (12/7/2020).

3. Menhan Prabowo Subianto

Prabowo yang merupakan pesaing Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2019 merupakan menteri terkaya nomor tiga di Kabinet Indonesia Maju dengan kekayaan sebesar Rp 2.005.956.660.835.

Angka itu diperoleh dari LHKPN yang disampaikan Prabowo pada 23 Januari 2020 ketika ia baru menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tercatat memiliki 10 bidang tanah dan bangunan di Jakarta dan Bogor senilai Rp 251.704.288.000.

Baca juga: Herindra, Eks Danjen Kopassus yang Kini Dampingi Prabowo sebagai Wamenhan

Kekayaan Prabowo lainnya antara lain terdiri dari surat berharga senilai Rp 1,07 triliun dan harta lain sebesar Rp 40 miliar.

4. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

Wahyu Trenggono yang dijuluki "Raja Menara" karena latar belakangnya sebagai pengusaha di bidang telekomunikasi tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 1.947.253.281.442.

Kekayaan tersebut berdasarkan LHKPN yang ia sampaikan pada 16 Januari 2020 saat masih menjabat sebagai Wamenhan.

Dibandingkan menteri-menteri lainnya, Wahyu tercatat memiliki tanah dan bangunan paling banyak, yakni sebanyak 42 bidang di sejumlah lokasi senilai total Rp 54.487.473.855.

Baca juga: Profil Singkat Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan

Sementara itu, sama seperti menteri-menteri lainnya, kekayaan Wahyu paling banyak berasal dari surat berharga senilai Rp 1.667.122.333.700

5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim

Nadiem yang merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju dengan usia 36 tahun rupanya menjadi salah satu yang terkaya dengan harta sebesar Rp 1.225.006.640.485.

Angka tersebut berdasarkan LHKPN yang disampaikan Nadiem pada 19 Desember 2019 di awal masa jabatannya sebagai Mendikbud.

Kekayaan eks bos Gojek itu paling banyak berasal dari surat berharga yang ia miliki senilai Rp 1.250.453.164.985.

Selain itu, Nadiem juga tercatat memiliki 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Gianyar, dan Rote Ndao senilai Rp 38.675.933.850 serta kas sebesar Rp 119.159.451.323.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com