Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dante Saksono Harbuwono, Pakar Diabetes Molekuler yang Ditunjuk Jadi Wamenkes

Kompas.com - 23/12/2020, 10:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan pada Rabu (23/12/2020).

Dante dilantik bersama dengan Menteri Kesehatan terpilih, Budi Gunadi Sadikin.

Jika Budi bukan merupakan seorang dokter, Dante sendiri adalah seorang dokter, peneliti dan pengajar.

Pria kelahiran Temanggung, 23 Maret 1973 ini pun dikenal luas sebagai ahli diabetes molekuler.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan

Dante mengenyam pendidikan kedokteran di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) angkatan 1991.

Setelah itu, Dante mendapatkan proyek tugas daerah dari Yayasan Habibie dan melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam di FKUI.

Pada 2004, dia bergabung dalam Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Lalu pada 2005 ia dikirim ke Jepang untuk mengambil gelar PhD di Universitas Yamanashi.

Usai menyelesaikan program PhD dalam waktu tiga tahun, Dante menjadi ahli diabetes molekuler pertama di Indonesia.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, 6 Menteri dan 5 Wamen Baru Ucapkan Sumpah Jabatan

Dante lalu kembali melanjutkan pendidikan sub spesialis untuk menjadi konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes di FKUI.

Sementara itu, dalam perjalanan kariernya, Dante tercatat pernah bertugas sebagai anggota Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia, Ketua Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI–Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Dia juga menjadi Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI), ketua klaster metabolic, vascular, and aging research center Indonesian Medical Education and Research Institute FKUI (IMERI FKUI) dan tercatat sebagai Komisaris PT Pertamina Bina Medika IHC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com