Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat Puskesmas Banyak Gugur akibat Covid-19, Bukti Fasilitas Kurang Memadai

Kompas.com - 15/12/2020, 19:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah menyebutkan, selain perawat yang bertugas di rumah sakit, para perawat di Puskesmas merupakan yang gugur terbanyak kedua akibat Covid-19.

Hal tersebut ia utarakan setelah melihat data terbaru Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Selasa (15/12/2020) yang menunjukkan sebanyak 146 perawat gugur akibat Covid-19.

Menurut dia, banyaknya perawat Puskesmas yang gugur menjadi penanda bahwa fasilitas kesehatan tingkat pertama itu memiliki perlindungan kurang memadai.

"Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama masih memiliki perlindungan yang kurang memadai bagi tenaga kesehatan," kata Harif dalam keterangan rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: IDI: Hingga 15 Desember, 363 Petugas Medis dan Kesehatan Meninggal Akibat Covid-19

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda) dan dinas kesehatan daerah bertanggungjawab terhadap pelayanan Puskesmas.

Harif meminta agar pihak-pihak terkait mampu meningkatkan perlindungan di fasilitas kesehatan tersebut.

"Menyediakan alat pelindung diri (APD) dengan jumlah yang memadai serta perlengkapan fasilitas lainnya untuk mengatasi jumlah lonjakan pasien Covid yang saat ini banyak terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Tim Mitigasi Pengurus Besar (PB) IDI Adib Khumaidi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Rekrutmen Relawan Tenaga Kesehatan Kembali Dibuka

Ia berharap para pemimpin daerah yang terpilih dapat memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 dengan meningkatkan upaya preventif.

"Selain itu, kemampuan layanan fasilitas kesehatan seraya melindungi para tenaga medis dan kesehatan," ujarnya.

Secara khusus, Adib juga memprediksi bahwa penyebab peningkatan kasus baru diiringi kenaikan angka kematian para tenaga medis dan kesehatan tak lepas dari potensi penularan pada saat Pilkada Serentak 2020.

Baca juga: 7 Tenaga Medis Positif Covid-19, Dua Puskesmas Ditutup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com