Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI: Hingga 15 Desember, 363 Petugas Medis dan Kesehatan Meninggal Akibat Covid-19

Kompas.com - 15/12/2020, 16:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19.

Hingga hari ini, Selasa (15/12/2020), IDI melaporkan sebanyak 363 petugas medis dan kesehatan meninggal akibat Covid-19.

"Dari Maret hingga pertengahan Desember 2020 ini, terdapat total 363 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid, yang terdiri dari 202 dokter dan 15 dokter gigi, dan 146 perawat," bunyi keterangan rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Adapun para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 107 dokter umum (4 guru besar), dan 92 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen, dan 1 masih dalam verifikasi.

Seluruhnya berasal dari 24 IDI Wilayah atau provinsi, dan 92 IDI cabang Kota/Kabupaten.

Baca juga: Penanganan Covid-19 dan Terus Bertambahnya Korban Jiwa dari Kalangan Tenaga Medis

Berikut data wilayah para petugas medis dan kesehatan yang meninggal akibat Covid-19:

  • Jawa Timur 41 dokter, 2 dokter gigi, dan 43 perawat
  • DKI Jakarta 31 dokter, 5 dokter gigi dan 21 perawat
  • Sumatra Utara 24 dokter dan 3 perawat
  • Jawa Barat 20 dokter, 4 dokter gigi, dan 19 perawat
  • Jawa Tengah 21 dokter dan 22 perawat
  • Sulawesi Selatan 7 dokter dan 3 perawat
  • Banten 7 dokter dan 2 perawat
  • Bali 6 dokter
  • DI Aceh 6 dokter dan 2 perawat
  • Kalimantan Timur 5 dokter dan 3 perawat,
  • Riau 5 dokter
  • DI Yogyakarta 6 dokter dan 2 perawat
  • Kalimantan Selatan 4 dokter, 1 dokter gigi, dan 6 perawat
  • Sumatra Selatan 4 dokter dan 5 perawat
  • Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat
  • Sulawesi Utara 3 dokter
  • Nusa Tenggara Barat 2 dokter dan 1 perawat
  • Sumatra Barat 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat
  • Kalimantan Tengah 1 dokter dan 2 perawat
  • Lampung 1 dokter dan 1 perawat
  • Maluku Utara 1 dokter dan 1 perawat
  • Bengkulu 1 dokter
  • Sulawesi Tenggara 1 dokter dan 2 dokter gigi
  • Papua Barat 1 dokter
  • Papua 2 perawat
  • Nusa Tenggara Timur 1 perawat
  • Kalimantan Barat 1 perawat
  • DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat

Baca juga: IDI Jakarta: Tenaga Medis Sudah Maksimal, Solusinya Kembali ke Masyarakat dan Pejabat

Ketua Umum Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI (PB IDI) Adib Khumaidi mengungkap penyebab adanya kenaikan jumlah kematian tenaga medis dan kesehatan.

Menurut dia, kenaikan ini disebabkan dari peningkatan jumlah penderita Covid-19 baik yang dirawat maupun yang orang tanpa gejala (OTG).

Selain itu, ia juga menyebut bahwa Pilkada Serentak 2020 juga menjadi potensi fluktuasi naiknya angka penularan Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat dan kepala daerah serta pendukungnya untuk menghindari proses aktivitas yang melibatkan berkerumunnya masa. Dan bagi setiap orang untuk memeriksakan kesehatannya apabila terdapat gejala, dan melakukan testing meskipun juga tanpa gejala," kata Adib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com