JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2020).
Gories yang pernah diangkat sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tanah senilai Rp 3 triliun di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
"Benar sudah memeriksa saksi di Kejagung Selasa kemarin," kata Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati NTT Abdul Hakim ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Jokowi Angkat Gories Mere dan Diaz Hendropriyono sebagai Staf Khusus
Abdul menuturkan, ada sekitar 5-6 orang yang diperiksa penyidik Kejati NTT terkait kasus tersebut pada Selasa kemarin.
Namun, ia belum memiliki informasi lebih rinci.
"Terkait info selanjutnya akan dirilis langsung oleh Kepala Kejati NTT," tuturnya.
Diketahui, Kejati NTT tengah menangani kasus penjualan tanah milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo seluas 30 hektar yang diduga merugikan negara sekitar Rp 3 triliun.
Baca juga: Saksi Kasus Dugaan Korupsi Tanah Rp 3 Triliun di Labuan Bajo Meninggal
Kasus yang berawal dari laporan masyarakat itu kini masih dalam tahap penyelidikan.
Kejati NTT sudah memeriksa 50 orang saksi dalam kasus tersebut, termasuk Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.
Selain itu, jaksa juga sudah memeriksa Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Asisten 1, Kabid Aset, Kabag Pembangunan dan ahli waris Ketua Adat Ramang Ishaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.