Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 22 November: Bertambah 4.360 Orang, Total Angka Covid-19 Mencapai 497.668 Kasus

Kompas.com - 22/11/2020, 15:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Devina Halim,
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus penularan virus corona di tengah masyarakat masih terus terjadi.

Dalam 24 jam terakhir, pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa ada penambahan lebih dari 4.000 kasus dalam sehari.

Berdasarkan data hingga Minggu (22/11/2020), terdapat 497.668 kasus Covid-19 di Indonesia, atau bertambah 4.360 kasus dalam 24 jam terakhir.

Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima awak media, Minggu sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Berdasarkan data yang sama, pemerintah mengonfirmasi adanya penambahan pasien yang kembali dinyatakan sembuh.

Total, ada 418.188 pasien yang dinyatakan sembuh atau bertambah 4.233 orang dalam sehari.

Mereka yang diinyatakan sembuh atau sudah tidak lagi terinfeksi virus corona diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) dan memperlihatkan hasil negatif.

Meski demikian, pemerintah juga melaporkan adanya kabar duka.

Pada periode 21-22 November, diketahui terdapat 110 pasien yang sebelumnya menjalani perawatan, tutup usia.

Total, saat ini sudah 15.884 orang yang sebelumnya berjuang melawan sakit Covid-19 di Tanah Air yang telah meninggal dunia.

Selain itu, pemerintah juga mencatat adanya 64.502 orang yang tercatat sebagai suspek.

Spesimen diperiksa

Sementara itu, penambahan kasus positif Covid-19 diketahui setelah pemerintah memeriksa 35.989 spesimen yang diambil dari 26.535 orang.

Total, spesimen yang telah diperiksa mencapai 5.340.537 spesimen yang diambil dari 3.553.142 orang.

Dengan catatan, setiap orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Adapun pada saat ini pandemi Covid-19 telah melanda di 505 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi.

Artinya, sudah lebih dari 98 persen wilayah Indonesia yang terdampak Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com