Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milad ke-108 Muhammadiyah, Ini Pesan Buya Syafii Maarif untuk Kader di Penjuru Negeri

Kompas.com - 18/11/2020, 13:25 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif mengingatkan seluruh kader Muhammadiyah di penjuru negeri agar bisa menjaga amanah demi kepentingan kemanusiaan.

Hal itu diungkapkan Buya Syafii saat merayakan Milad ke-108 Muhammadiyah yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (18/11/2020).

"Saya berharap kepada keluarga besar Muhammadiyah, dari pusat sampai ranting supaya menjaga amanat, kita pelihara untuk kepentingan kemanusiaan sesuai pesan agama," ujar Buya Maarif yang dikutip dari kanal YouTube Muhammadiyah Channel, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Milad ke-108 Muhammadiyah, Wapres Ajak Jadi Penggerak Kesatuan Bangsa

Buya Syafii Maarif menyebut gerakan Muhammadiyah selama ini telah menampakkan kemajuannya lewat kontribusi nyata.

Kontribusi itu, Syafii memaparkan, mulai dari amal kemanusiaan, agama, hingga sosial.

Ia meyakini, pahala terus mengalir kepada kader Muhammadiyah atas kontribusi yang telah diberikan.

"Saya rasa pahalanya terus mengalir," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj juga turut mengucapkan Milad ke-108 Muhammadiyah.

Baca juga: PP Muhammadiyah: Pedagang Pasar Dikejar-kejar, tetapi Elite Dibiarkan Melanggar Protokol Kesehatan

Said berharap, Muhammidayah ke depan bisa memberikan andil besar terhadap pembangunan budaya bangsa Indonesia.

Sehingga, Muhammadiyah dapat menjadi bagian terpenting dalam tatanan masyarakat Indonesia.

"Bersama Nahdlatul Ulama, Muhammdiyah akan selalu mempertahankan keutuhan dan keselamatan NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," kata Said.

Baca juga: Muhammadiyah Akan Kaji RUU Larangan Minuman Beralkohol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com