Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2020, 12:57 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di Rutan Salemba cabang Bareskrim Polri awalnya diketahui dari seorang tahanan kasus narkoba berinisial IN yang mengalami gejala.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono menuturkan, tersangka IN awalnya batuk-batuk.

"Berawal ada satu orang yang batuk-batuk minggu lalu hari Rabu, kemudian dilakukan swab. Yang batuk-batuk langsung dievakuasi terlebih dahulu dan di-swab ternyata hasilnya positif,” kata Awi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Gus Nur, Jumhur Hidayat, dan 5 Tahanan Bareskrim Lainnya Positif Covid-19

Setelah itu, dilakukan tes swab terhadap seluruh tahanan di Rutan Bareskrim yang berjumlah 170 orang.

Hasil tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) itu menunjukkan, terdapat 47 tahanan lainnya yang terpapar Covid-19.

Tujuh orang di antaranya mengalami gejala dan langsung dievakuasi untuk dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu (15/11/2020).

Sementara, 40 tahanan lainnya merupakan pasien tanpa gejala. Mereka diisolasi dalam sel yang terpisah dengan tahanan sehat.

Awi menyebutkan, masing-masing sel berukuran besar diisi oleh sekitar lima tahanan yang berstatus pasien tanpa gejala.

Baca juga: Polri: 48 Tahanan Bareskrim Positif Covid-19, Mayoritas Tanpa Gejala

Dengan adanya kasus positif, penerapan protokol kesehatan di rutan tersebut pun diperketat.

"Karena memang ada orang yang terkonfirmasi di tahanan sehingga Satkes Pusdokkes Polri telah memberikan beberapa vitamin dan suplemen dan obat-obatan yang dibutuhkan terkait daya tahan tubuh tahanan," ujarnya.

Lebih lanjut, Awi mengatakan, petugas kesehatan masih melakukan tracing terhadap sumber awal yang menyebabkan virus corona dapat menjangkit para tahanan.

"Ini yang menjadi tugas Satkes untuk melakukan tracing darimana untuk Covid-19 kok bisa masuk tahanan," ucap dia.

Baca juga: Polda Metro: 65 Tahanan Sempat Positif Covid-19, Kini Semua Sembuh

Adapun para tahanan yang dirawat di RS Polri Kramat Jati termasuk Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat.

Diketahui, Sugi Nur merupakan tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU).

Sementara, Jumhur Hidayat adalah tersangka kasus dugaan ujaran kebencian atau hoaks sehingga menyebabkan aksi menolak UU Cipta Kerja berujung ricuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buru Fredy Pratama, Polri Kerja Sama dengan DEA hingga Singapura

Buru Fredy Pratama, Polri Kerja Sama dengan DEA hingga Singapura

Nasional
Prabowo Tersanjung Dinyanyikan 'Kamu Enggak Sendirian' oleh SBY

Prabowo Tersanjung Dinyanyikan "Kamu Enggak Sendirian" oleh SBY

Nasional
Airlangga Yakin Pilpres 2024 Tetap Diikuti Tiga Poros Kekuatan

Airlangga Yakin Pilpres 2024 Tetap Diikuti Tiga Poros Kekuatan

Nasional
Airlangga Sebut Bacawapres Prabowo Segera Ditentukan

Airlangga Sebut Bacawapres Prabowo Segera Ditentukan

Nasional
Alex Sebut Sebut Bukan Pimpinan KPK yang Temui Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI

Alex Sebut Sebut Bukan Pimpinan KPK yang Temui Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI

Nasional
Kritik Pemerintah, Sejumlah Anggota DPR Nilai Percepatan Pilkada Proyek Coba-coba

Kritik Pemerintah, Sejumlah Anggota DPR Nilai Percepatan Pilkada Proyek Coba-coba

Nasional
Kejagung dan KPK Digugat ke Pengadilan karena Diduga Hentikan Penyidikan Menteri di Kasus Minyak Goreng

Kejagung dan KPK Digugat ke Pengadilan karena Diduga Hentikan Penyidikan Menteri di Kasus Minyak Goreng

Nasional
Prabowo Sebut SBY Beri Fondasi Kuat bagi Jokowi Lanjutkan Pembangunan

Prabowo Sebut SBY Beri Fondasi Kuat bagi Jokowi Lanjutkan Pembangunan

Nasional
Ledakan di RS Eka Hospital, Polri Sebut Alat MRI 'Overheat'

Ledakan di RS Eka Hospital, Polri Sebut Alat MRI "Overheat"

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Megawati Ingin Buat Peta 12 Wilayah Tumbuhan RI

Sekjen PDI-P Ungkap Megawati Ingin Buat Peta 12 Wilayah Tumbuhan RI

Nasional
Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Polri: Situasi Sudah Kondusif

Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Polri: Situasi Sudah Kondusif

Nasional
Elite PDI-P Bocorkan Ada Kandidat Cawapres Ganjar Selain Mahfud dan Sandiaga Uno

Elite PDI-P Bocorkan Ada Kandidat Cawapres Ganjar Selain Mahfud dan Sandiaga Uno

Nasional
Djarot Anggap Demokrat Batal Dukung Ganjar bukan Karena Megawati Belum Bertemu SBY

Djarot Anggap Demokrat Batal Dukung Ganjar bukan Karena Megawati Belum Bertemu SBY

Nasional
Momen SBY Nyanyi Lagu Tipe-X 'Kamu Ngga Sendirian' Khusus untuk Prabowo

Momen SBY Nyanyi Lagu Tipe-X "Kamu Ngga Sendirian" Khusus untuk Prabowo

Nasional
Terima Dukungan Demokrat Sebagai Capres, Prabowo: Tidak Akan Saya Kecewakan

Terima Dukungan Demokrat Sebagai Capres, Prabowo: Tidak Akan Saya Kecewakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com