JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, saat ini protokol kesehatan menjadi fokus utama semua pihak untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal yang paling bisa dilakukan untuk keluar dari pandemi adalah dengan cara berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Semua pihak, kata dia, tanpa terkecuali harus disipilin protokol kesehatan.
Oleh karenanya, Haedar meyakini bahwa disiplin protokol kesehatan merupakan ikhtiar semua manusia dalam menghadapi pandemi.
Baca juga: Muhammadiyah Gelar Milad Ke-108 secara Virtual 18 November 2020
"Mengikuti protokol kesehatan, disiplin itu menjadi bagian dari cara kita berikhtiar keluar dari pandemi," kata Haedar dalam konferensi pers virtual, Senin (16/11/2020).
Ia juga mengingatkan bahwa pandemi bisa menyerang dan menimpa siapa saja, bukan berdasarkan agama, suku ras, dan lainnya.
Maka dari itu, menurutnya cara untuk menghadapi pandemi adalah dengan kebersamaan dalam menertibkan sosial, salah satunya disiplin protokol kesehatan.
Dalam Islam, Haedar menjelaskan bahwa disiplin protokol kesehatan juga termasuk cara atau bagian dari tujuan bersyariah.
"Yakni menjaga jiwa. Dan itu satu kesatuan dengan menjaga agama. Jadi kalau kita bisa pandai jaga disiplin, kemudian akhirnya pandemi ini semakin mengecil, landai dan suatu saat berakhir. Kan kita beragama juga jadi leluasa," jelasnya.
Selain itu, berdisiplin juga menurutnya mampu menjaga ekonomi siapa saja. Ia pun menyinggung dampak pandemi yang sangat buruk terhadap perekonomian bangsa, khususnya rakyat kecil.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Pengusaha Warteg Pulang Kampung dan Jadi Kuli Bangunan demi Bertahan Hidup
Haedar juga mengajak semua pihak untuk bisa menjadi aktor yang memberi solusi dalam menghadapi pandemi.
"Jangan malah sebaliknya, setidaknya kalau di antara masyarakat itu tidak bisa beri solusi, itu dia atau kita semua itu jangan sampai bikin masalah, karena dampaknya besar, luas, bukan hanya rantai penularan yang makin bertambah, tapi pertaruhannya jiwa," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.