Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Umrah Diminta Ikuti Aturan Karantina di Saudi, Jangan Jalan-jalan

Kompas.com - 11/11/2020, 18:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Bungsu Sumawijaya berpesan kepada calon jemaah umrah asal Indonesia di masa pandemi agar melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

Salah satunya, kata dia, mengikuti aturan karantina yang diminta oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Kita harus mengikuti dan menghormati protokol kesehatan dan protokol karantina yang dilakukan oleh Arab Saudi. Jadi kalau misalnya kita diminta untuk karantina di kamar hotel, tolong laksanakan dengan baik, jangan melanggar protokol tersebut dengan jalan-jalan, ketemu orang, bahkan keluar dari hotel," kata Bungsu dalam diskusi virtual Perkembangan Terkini: Umrah Aman Saat Pandemi, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Calon Jemaah Umrah Diimbau Isolasi Mandiri Sebelum Swab Test

Jika pelanggaran dilakukan, menurut dia, akan membahayakan jemaah asal Indonesia itu sendiri dan orang lain di sekitarnya mengingat penularan Covid-19 masih terjadi.

Selain itu, ia berpesan agar calon jemaah selalu menjaga kesehatan, baik ketika berada di Indonesia, saat berangkat, pelaksanaan ibadah, hingga kembali ke Tanah Air.

"Itu sudah ada tahapan-tahapannya, mulai dari keberangkatan, tes pada saat di sana, tes pada saat mau pulang, itu tolong diikuti dengan baik saja," ucap dia. 

Tak lupa, ia mengingatkan calon jemaah agar selalu memakai masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak dengan menghindari kerumunan.

Jemaah umrah asal Indonesia pada masa pandemi wajib mengikuti protokol kesehatan yang ada, baik ketika berangkat dari Indonesia dan saat berada di Arab Saudi.

Salah satu aturannya yakni melakukan swab test pada hari kedua sejak tiba di Arab Saudi, dan swab test kembali sebelum berangkat ke Tanah Air.

Baca juga: Jemaah Umrah di Masa Pandemi: Kita Harus Siapkan Mental...

Selain itu, aturan karantina di hotel berbintang lima juga harus diikuti para jemaah umrah. Pada saat karantina, jemaah juga tidak diperkenankan ke luar dari kamar hotel.

Hal tersebut telah disampaikan Kepala Bidang Umrah AMPHURI Zaky Anshary.

"Infonya selama karantina tidak bisa keluar kamar walaupun ke lobi. Sebaiknya, jemaah yang akan datang untuk membawa camilan karena kita tidak bisa keluar hotel," kata dia, Senin (2/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com