Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sultan Baabullah, Pahlawan Nasional dari Maluku Utara

Kompas.com - 10/11/2020, 14:08 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Baabullah resmi dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Gelar pahlawan nasional tersebut diterima secara simbolis oleh ahli warisnya.

Sosok Sultan Baabullah dikenal sebagai orang yang berjasa mengusir Portugis kala menjajah Nusantara.

Sultan Baabullah lahir pada 10 Februari 1528. Ia merupakan putra dari Raja Ternate Sultan Khairun.

Baca juga: Pahlawan Nasional SM Amin, Gubernur Pertama Sumut dan Tokoh Sumpah Pemuda

Di usia yang sangat muda, ia dipercaya mengemban jabatan Kapita Laut, sebuah jabatan militer tertinggi dalam struktur Kerajaan Ternate.

Malang melintang di dunia militer kerajaan dan turut serta dalam peperangan melawan Portugis, ia pun akhirnya diangkat sebagai Sultan Ternate menggantikan sang ayah.

Ketika itu, ayahnya dibunuh atas perintah Gubernur Portugis di Maluku Diego Lopez de Masquita.

Sultan Khairun dibunuh saat hendak menghadiri perjamuan damai yang diprakarsai de Masquita.

Namun, ternyata perjamuan tersebut adalah tipuan. Setibanya di markas Portugis, Sultan Khairun dibunuh atas perintah de Masquita.

Baca juga: Profil Raden Said Soekanto, Kapolri Pertama yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Sultan Baabullah lalu ditahbiskan menjadi Sultan Ternate menggantikan sang ayah, sekaligus menyusun rencana mengusir Portugis dari Maluku.

Benteng–benteng Portugis di Ternate, yakni Tolucco, Santo Lucia, dan Santo Pedro kemudian jatuh dalam waktu singkat dan hanya menyisakan Benteng Sao Paulo yang merupakan kediaman de Mesquita.

Atas perintah Baabullah, pasukan Ternate mengepung Benteng Sao Paulo dan memutuskan hubungannya dengan dunia luar. Suplai makanan dibatasi hanya sekedar agar penghuni benteng dapat bertahan.

Hingga akhirnya Portugis menyerah lantaran tak kuat lagi menahan penderitaan ketika diboikot segala kebutuhannya di dalam benteng.

Baca juga: Arnoldus Mononutu, Tokoh Pergerakan Asal Minahasa yang Kini Jadi Pahlawan Nasional

Sultan Baabullah kemudian mengobarkan perang soya-soya (pembebasan negeri) dengan mengusir tentara Portugis di seluruh penjuru Maluku.

Dengan demikian, saat itu, kemenangan rakyat Ternate ini adalah kemenangan pertama rakyat Nusantara atas kekuatan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com