KOMPAS.com – Hasil penelitian Ipsos menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia optimistis dapat menaklukkan pandemi Covid-19 di antara warga negara ASEAN lainnya.
Bahkan, 75 persen masyarakat Indonesia optimistis ekonomi akan menguat dalam enam bulan mendatang.
Optimisme masyarakat Indonesia bukan tanpa alasan. Berdasarkan riset tadi, 53 persen masyarakat optimistis berkat bantuan pemerintah untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Sementara, 37 persennya optimistis dengan bantuan tunai pemerintah, 32 persen masyarakat optimistis dengan stimulus keuangan bagi pemilik usaha, dan 30 persen masyarakat optimistis dengan Kartu Prakerja.
"Optimisme berdasarkan fakta bahwa upaya testing, tracing, dan treatment (3T) pemerintah akan semakin membaik. Terutama treatment atau pengobatan,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro seperti disiarkan dalam laman covid19.go.id, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Turun Dibandingkan Dunia, Satgas Covid: Jangan Lengah
Reisa menambahkan, optimisme tersebut juga tak lepas dari disiplin penerapan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
“Laporan pantauan Satgas Covid-19 menunjukkan, sebagian besar masyarakat tetap memakai masker dan menjaga jarak saat masa liburan panjang 28 Oktober - 1 November lalu,” ujar Reisa.
Bahkan, kata Reisa, disiplin mencuci tangan sudah menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Baca juga: Rawan Kerumunan Pengunjung, Satgas Covid-19 Soroti Objek Wisata Ini
Hal ini juga didukung hasil penelitian dari United Nation Children's Fund (Unicef) dan Nielsen. Penelitian Unicef menunjukkan bahwa cuci tangan paling sering dipraktikkan masyarakat Indonesia.
Sayangnya, imbuh Riesa, protokol 3M masih dipraktikkan secara terpisah. Pasalnya, masyarakat kadang rajin mencuci tangan, tetapi mereka kurang disiplin pakai masker dan lengah menjaga jarak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan