Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Doni Monardo Apresiasi 23 Presenter TV yang Terlibat Pembuatan Lagu Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 29/10/2020, 19:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Para presenter ini secara padu menyanyikan lagu mars di studio siaran masing masing untuk kemudian di kolase dalam sebuah video klip berdurasi 1 menit dan 13 detik.

Baca juga: Satgas Covid-19: Kami Imbau dengan Sangat, Berlibur di Rumah Saja

“Video klip itu sendiri disutradarai anggota grup Kahitna yang sekaligus pencipta lagu Dody Isnaini,” kata Doni.

Sementara itu, para presenter pun mengaku senang dan bangga bisa ikut terlibat dalam pembuatan lagu mars. Mereka mengungkapkan, ada keseruan ketika diminta untuk pengambilan suara dan video.

“Saya berharap apa yang kami lakukan bisa memberikan kontribusi kepada upaya besar kita untuk melawan penyebaran Covid-19,” kata presenter program Newsline di Metro TV, Widya.

Lagu “3 Wajib Aman, Iman dan Imun” tidak murni mars

Pada kesempatan yang sama, Dody Isnaini Kahitna menjelaskan, lagu mars yang diciptakan atas permintaan Ketua Satgas Covid-19 tersebut, tidak murni mars.

“Tetapi ada sedikit sentuhan pop agar mudah dinyanyikan masyarakat,” ujar Dody.

Dody menjelaskan, pada bagian lirik lagu “tidur cukup itu pasti”, terasa ada sentuhan pop-nya.

“Jadi kalau boleh saya mengatakan ini mars pop,” ungkapnya.

Baca juga: Kurang Tenaga Medis, Satgas Covid-19 Karawang Buka Pendaftaran Relawan

Setelah lagu disetujui, Dody kemudian melakukan rekrutmen terbuka lewat Instagram.

“Ada Friska, Kompas TV yang pertama respons. Lalu muncul ide bagaimana kalo news anchor saja yang nyanyi,” tutur Dodi.

Kenapa news anchor, lanjut dia, karena merekayang ada di bagian terdepan penyampaian informasi ke publik.

“Mereka sangat di kenal di samping artis. Artis nyanyi mungkin biasa, tetapi kalau presenter berita menyanyi jadi kejutan.

Selain itu, kata Doni, presenter dapat menarik perhatian, sehingga masyarakat bisa merasa ikut dan terajak.

Baca juga: Sedang Operasi Yustisi, Satgas Covid-19 Sumut Diserang Puluhan Preman, 5 Mobil Rusak, 3 Petugas Terluka

Untuk keperluan rekaman, Dody sampai mendatangi satu per satu presenter dengan membawa sendiri perlengkapan rekaman.

“Tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan agar benar-benar aman dan terhindar dari penularan Covid-19,” imbuh Dody.

Lebih lanjut Dody menjelaskan, rencananya rekaman hanya dilakukan pada Senin dan Selasa. Namun ternyata, rekaman dan pengambilan video memakan waktu lima hari dari Senin sampai dengan Jumat.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Penundaan Liga 1 Demi Keselamatan Masyarakat

“Berita baiknya, para presenter itu suaranya bagus dan pandai menyanyi,” kata Dody bangga.

Dalam kesempatan ini, Dody seraya meminta masyarakat melihat penampilan masing-masing presenter di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com