Ia mendaftar dan mengikuti proses penjaringan. None telah mengikuti fit and proper test di sejumlah partai, termasuk di kantor DPD 1 Golkar, Jalan Bontolempangan, Makassar, Selasa (29/10/2019).
None mengaku memiliki banyak alasan untuk ikut bertarung pada Pilkada Makassar. Ia juga menegaskan telah memiliki visi dan misi jika dipilih partai untuk maju dalam pilkada.
“Alasan saya banyak sekali, ada gagasan baik di kepala saya dan tentu saja mendengar kebutuhan masyarakat, dan itu seharusnya bisa diprogramkan," kata None Rabu (20/10/2019).
"Ada banyak pertanyaan tadi disampaikan tim penjaringan termasuk komitmen di partai. Pertanyaannya normatif-normatif saja sesuai kebutuhan partai," tutur dia.
None pun akhirnya mendapat rekomendasi dan dukungan dari Partai Golkar untuk maju bersama Andi M Zunnun Armin Nurdin Halid sebagai wakilnya.
Nama Andi juga tidak bisa dibilang nama baru, pasalnya ia merupakan anak dari politisi Golkar Nurdin Halid.
Penetapan pasangan calon dari Golkar itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto, Senin (29/6/2020).
Dilansir dari Tribunnews.com, Wakil Sekretaris Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar Kota Makassar, Andi Aswadi dalam mengatakan None bukanlah orang baru di Golkar.
Ia mengatakan, sebelum ada keputusan ASN dilarang berpolitik, None merupakan kader Golkar dan tercatat dalam organisasi pendiri Golkar seperti Kosgoro dan MKGR.
"Saat Golkar Makassar membuka pendaftaran calon wali kota, Irman Yasin Limpo mengikuti mekanisme proses pendaftaran di partai, salah satu calon yang diusulkan secara berjenjang saat pendaftaran di Golkar September 2019 lalu," kata Aswadi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (30/6/2020).
Oleh karena itu, Aswadi tidak heran jika Golkar akhirnya memutuskan untuk mendukung None. Selain Golkar, None dan Andi juga didukung oleh PAN, PKS dan Partai Berkarya.
Janji-janji kampanye
None dan Andi mendapatkan nomor urut empat pada Pilkada Makassar 2020. Dilansir dari Kompas TV, mereka mulai kampanye dengan blusukan ke rumah-rumah warga.
Dalam kegiatan blusukannya, None mengajak warga berdialog, dan menawarkan program kerja jika nantinya berhasil terpilih.
Salah satu yang dikunjungi None adalah Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Kala itu, ia menjanjikan modal usaha dan pengembangan usaha kecil menengah jika terpilih nantinya, serta memudahkan pengurusan surat kependudukan.