Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Kota Makassar, Menilik Peluang Adik Menteri Pertanian

Kompas.com - 29/10/2020, 15:25 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Selain kampanye blusukan, None dan Andi juga pernah melakukan silaturahim secara daring bersama para relawan dan pendukungnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, None dan Andi juga memiliki janji-janji lain apabila terpilih, yakni subsidi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, digitalisasi persampahan, dan dana hibah untuk Rukun Tetangga (RT).

Kemudian program bantuan operasional sekolah kota (Boskot) untuk pendidikan, pemenuhan air bersih dan layanan administrasi kependudukan.

Dukungan pada None dan Andi mulai mengalir setelah tahapan kampanye dimulai, termasuk dari kalangan warga.

"Saya dukung Irman-Zunnun karena kepribadian dan kepeduliannya memajukan Makassar," kata Anjas, warga Kelurahan Parang seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Anjas menilai komitmen None dan Andi bisa dipercaya, terlebih dengan program yang sangat menjanjikan kesejahteraan masyarakat.

Dalam Pilkada Makassar, None dan Andi akan melawan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, kemudian Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando.

Pomanto adalah Wali Kota Makassar periode 2014-2019, sementara Syamsu Rizal adalah wakilnya.

Dilansir dari Kompas.id, Pilwalkot 2020 akan menjadi ajang untuk menebus kegagalan bagi Pomanto yang pada 2018 lalu pencalonannya dengan Indira Mulyasari dibatalkan akibat dugaan politik uang.

Lantas, Pilwalkot 2018 hanya diikuti oleh pasangan Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi. Namun pasangan ini kalah dengan kotak kosong.

Akibatnya, Kota Makassar belum memiliki wali kota definitif sejak Pilkada 2018

Peta dukungan

Berdasarkan hasil riset Kompas.id, dukungan yang diberikan kepada empat calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Makassar relatif seimbang di kisaran 20-32 persen.

Hal itu menunjukkan setiap pasangan calon yang maju dalam Pilkada Makassar 2020 memiliki kesempatan menang yang sama.

Riset memperlihatkan, pasangan dengan dukungan politik parlemen paling besar adalah None dan Andi. Mereka diusung oleh Golkar, PAN, PKS, dan Partai Berkarya, mengantongi dukungan setara 16 kursi, atau sama dengan 32 persen dari total anggota parlemen daerah.

Di bawah None-Andi terdapat Munafri Arifuddin-Rahman Bando yang diusung PPP, Demokrat, dan Perindo. Jika dijumlahkan, dukungan kursi DPRD untuk mereka sebanyak 13 kursi, atau 26 persen total kursi di DPRD Kota Makassar.

Kemudian disusul oleh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi yang diusung Gerindra dan Nasdem. Pasangan ini memiliki dukungan dari 11 anggota parlemen, atau 22 persen dari total kursi di parlemen kota.

Terakhir pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda yang Diusung PDI-P, PKB, dan Hanura. Jika ditotalkan mereka mendapat dukungan dari 10 anggota DPRD Kota Makassar atau setara dengan 20 persen dari total kursi legislatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com