Wiku mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini dapat dikatakan sudah mulai terkendali.
Karena itu, dia berharap pencapaian ini terus dijaga dengan terus mempertahankan kesadaran diri untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Baca juga: Kepala Dusun Diduga Gelapkan Bantuan Covid-19, Buat Surat Kuasa Palsu
"Jangan sampai prestasi bersama ini kita rusak karena kita tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan berbuah sesuatu nantinya," tuturnya.
"Kita harus betul-betul jaga. Menularnya kan antarmanusia, jadi yang mengendalikan harus kita sendiri," imbuh Wiku.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan pandemi Covid-19 masih ada pada 2021.
Karenanya, dia mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19.
"Jadi 2021 pandemi covid masih ada. Jadi kita lihat juga untuk melakukan imunisasi untuk mencapai herd immunity itu masih memerlukan waktu yang panjang," ujar Airlangga dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube resmi BNPB, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: 425 Hotels in Bali Certified for Compliant with Covid-19 Health Protocols
"Oleh karena itu tentu kita tetap harus awas terhadap Covid-19 ini. Dan tetap menjalankan protokol kesehatan," lanjutnya.
Namun di lain pihak, kata dia, pemerintah tetap akan melakukan restart terhadap perekonomian.
Airlangga berharap, kondisi pertumbuhan ekonomi bisa mendekati angka nol pada akhir 2020.
"Bahkan bisa positif. Kita harap bisa mendorong atau merealisasikan pertumbuhan positif pada tahun depan," katanya.
"Salah satunya dengan UU Cipta Kerja kita harapkan turunannya bisa semua diselesaikan, yang terdiri dari 37 PP dan 5 Perpres," tambah Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.