Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Covid-19 di 10 Provinsi Prioritas, Kasus Mingguan di Papua Meningkat

Kompas.com - 22/10/2020, 22:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, kasus mingguan di Papua meningkat 27,1 persen dalam sepekan terakhir.

Hal itu disampaikan Wiku dalam rangka menginformasikan penanganan Covid-19 di 10 provinsi prioritas.

"Jika dilihat dari penambahan jumlah kasus mingguan pada minggu lalu ke minggu sekarang maka Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Aceh mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi ada di Papua yaitu naik 27,1 persen," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: UPDATE: Kasus Aktif Covid-19 dan Angka Kematian Dokter yang Kian Meningkat

Kendati demikian, beberapa provinsi juga mengalami penurunan kasus mingguan yaitu di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Adapun penurunan tertinggi kasus mingguan ada di Bali yaitu menurun 17,3 persen.

Selanjutnya, jika dilihat dari penambahan jumlah kematian mingguan, pada minggu lalu ke minggu sekarang, maka Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Aceh mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi ada di Aceh yaitu naik 43,8 persen.

Baca juga: 12 Kabupaten/Kota Ini Miliki Persentase Angka Kematian Akibat Covid-19 di Bawah Rata-rata Nasional dan Dunia

Wiku menilai hal tersebut cukup memprihatinkan lantaran tingkat kematian pada 50 persen dari 10 provinsi prioritas mengalami peningkatan.

"Untuk itu kami meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk betul-betul mengikuti standar pengobatan dan pelayanan yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan lima organisasi profesi kedokteran," kafa Wiku.

"Untuk provinsi yang di minggu ini belum mencapai perkembangan ke arah positif, mohon agar terus upayakan untuk menekan penularan sehingga angka dapat menurun. Untuk kematian, tidak bosan-bosan saya sampaikan bahwa satu kematian terbilang nyawa," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com