Namun, di tengah optimisme tersebut, pemerintah justru diminta merealokasi anggaran pemindahan ibu kota untuk penanganan Covid-19 oleh sejumlah pihak. Suharso pun akhirnya mengumumkan bahwa rencana pemindahan ibu kota negara ditunda sementara saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR.
“Mengenai ibu kota negara, terutama untuk komunikasi rumusan pada tim koordinasi persiapan rencana pemindahan ibu kota negara, meskipun sampai hari ini ibu kota negara itu programnya masih di-hold,” kata Suharso di Jakarta, pada 8 September lalu.
Meski demikian, tim komunikasi dan koordinasi strategis pemindahan ibu kota tetap mendapatkan alokasi anggaran pada 2021.Hal tersebut karena pemerintah tetap melanjutkan rencana yang telah disiapkan sebelumnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga, seperti Samarinda dan Balikpapan bakal dilakukan.
"Kita tetap dalam rangka persiapan dan kita melanjutkan masterplan, detailed-plan, dan juga pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota penyangga seperti Samarinda dan Balikpapan," tuturnya.
Baca juga: Jepang Ingin Terlibat Pemindahan Ibu Kota, Presiden Jokowi Welcome
Untuk tahun anggaran 2021, Bappenas mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp 1,7 triliun. Dari total tersebut, sebanyak 55,4 persen atau sekitar Rp 850 miliar diperuntukkan program perencanaan pembangunan nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.