Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Kunjungan ke Inggris dan Swiss Perkuat Komitmen Pengadaan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 16/10/2020, 22:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kunjungannya ke Inggris dan Swiss pada pekan ini untuk memperkuat komitmen pengadaan vaksin melalui kerja sama bilateral dan multilateral.

"Perjalanan ke Inggris dan Swiss, menambahkan upaya kita untuk mengamankan komitmen vaksin baik melalui jalur bilateral maupun jalur multilateral," kata Retno dalam konferensi pers virtual di tengah lawatannya di Jenewa, Swiss, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Indonesia Peroleh Tambahan 100 Juta Dosis Kandidat Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca

Upaya bilateral ditempuh Indonesia dengan bertemu langsung produsen vaksin Covid-19 asal Inggris yakni AstraZeneca.

Adapun upaya multilateral ditempuh saat berkunjung ke Swiss.

Delegasi Indonesia bertemu dengan GAVI The Vaccine Alliance, Center of Epidemic Preparedness Innovation (CEPI), dan United Nations Children's Fund (Unicef) untuk membahas kesetaraan seluruh negara dalam mengakses vaksin Covid-19.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan kesediaannya membantu penyediaan akses vaksin yang setara bagi seluruh warga dunia.

Retno mengatakan Indonesia memungkinkan berpartisipasi dalam penyediaan vaksin ke seluruh dunia lantaran perusahaan BUMN Bio Farma memiliki kapasitas produksi yang besar.

Baca juga: Menlu Sebut Kualitas Produksi Vaksin Bio Farma Diakui secara Internasional

"Kita juga menjalin kerja sama seperti ini juga menunjukkan komitmen dan leadership Indonesia untuk mendukung multilateralisme, mendukung akses vaksin bagi semua, vaccine for all," kata Retno.

"Kita akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan mereka (WHO, Unicef, GAVI, CEPI). Sekali lagi, kerja sama adalah kunci," lanjut Retno.

Sementara itu untuk upaya pengadaan vaksin Covid-19 secara bilateral, Indonesia telah memperoleh komitmen dari Cina lewat Sinovac dan Cansino, Uni Emirat Arab lewat G42 yang bekerja sama dengan Sinopharm, dan Inggris lewat AstraZeneca.

Kandidat vaksin dari Sinovac, Cansino, G42 beserta Sinopharm, dan AstraZeneca tengah menjalani uji klinis tahap ketiga. Adapun salah satu lokasi uji klinis kandidat vaksin dari Sinovac dilakukan di Bandung, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com