Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4.317 Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi, DKI Catat Penambahan Tertinggi

Kompas.com - 02/10/2020, 16:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat ada 4.317 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.317, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 295.499

Data tersebut terhitung sejak Kamis (1/10/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat pukul 12.00 WIB. Secara akumulatif ada 295.499 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 42.421 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Baca juga: UPDATE 2 Oktober: Ada 63.187 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

 

Lima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.198 kasus baru), Jawa Barat (544 kasus baru), Jawa Tengah (344 kasus baru), Kalimantan Timur (319 kasus baru) dan Jawa Timur (283 kasus baru).

Sementara, penularan Covid-19 secara keseluruhan telah berdampak pada 497 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 2.853 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 221.340 orang.

Baca juga: UPDATE 2 Oktober: Pemerintah Telah Periksa 3.407.911 Spesimen Terkait Covid-19

Selain itu, ada 116 penambahan pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 10.972 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi hingga 2 Oktober 2020:

1. DKI Jakarta: 1.198 kasus baru

2. Jawa Barat: 544 kasus baru

3. Jawa Tengah: 344 kasus baru

4. Kalimantan Timur: 319 kasus baru

5. Jawa Timur: 283 kasus baru

Baca juga: UPDATE 2 Oktober: 135.348 Kasus Suspek Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com