Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang HUT ke-75 TNI, Grup 2 Kopassus Gelar Lomba Tembak

Kompas.com - 27/09/2020, 10:55 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Mohamad Hasan resmi membuka lomba tembak Kiky Shooting Club Steel Challenge Mt. Lawu 2020 di Bukit Mongkrang, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (26/9/2020).

Danjen Kopassus menjelaskan, lomba tembak KSC Steel Challenge Mount Lawu 2020 ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI.

"Lomba menembak ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus mewadahi calon atlet yang berpotensi menjadi petembak profesional menembak high power rifle," ujar Hasan dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/9/2020) malam.

Baca juga: Lolos Serbuan Unit, Danjen Kopassus Terima Brevet Anti-Teror dari Sat-81 Kopassus

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk tali silaturahim serta kebersamaan antara TNI khususnya Kopassus dengan masyarat, sehingga semakin mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya untuk mencapai prestasi yang terbaik. Laksanakan lomba tembak secara sportif, jujur, fair play serta mematuhi semua prosedur yang berlaku dengan tetap menjaga dan memperhatikan keamanan dalam setiap pelaksanaan kegiatan," pesan Danjen Kopassus.

Sementara itu, Wakil Komandan Grup 2 Kopassus selaku Ketua panitia Letkol Inf Richard Arnold Sangari menambahkan, perlombaan ini berlangsung mulai 26 September hingga 27 September 2020 yang diikuti 64 peserta.

Baca juga: Peringati HUT ke-75 TNI, Kopassus Bersama PMI Gelar Donor Darah

Sedangkan hadiah berupa tropi, piagam dan uang pembinaan.

Adapun, materi lomba ada tiga kategori, yakni sniper duel 1.000 meter, cold bore shot challenge 1.000 meter, dan multi range steel challenge 4 stage.

Pembukaan lomba tembak ini dimeriahkan dengan menembakkan flare gun dan pelepasan burung perkutut sebanyak 300 ekor sebagai simbol menjaga kelestarian alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com