Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Kasus Covid-19 Capai 271.339 dan Seruan Jokowi...

Kompas.com - 27/09/2020, 08:49 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia selama lebih dari enam bulan belum menunjukkan tren melandai.

Hingga Sabtu (26/9/2020) pukul 12.00 WIB, Indonesia memiliki total 271.339 kasus positif Covid-19.

Dari data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Sabtu sore, tercatat terdapat 4.494 kasus baru pasien positif Covid-19 di Tanah Air dalam 24 jam terakhir.

Kasus baru itu tersebar di 33 provinsi. Artinya, hanya satu provinsi yang tidak memiliki kasus baru dalam 24 jam terakhir, yaitu Kalimantan Tengah.

Baca juga: Tertinggi, 6.248 Orang Dimakamkan dengan Protap Covid-19 Sepanjang September

Sementara, data pemerintah menunjukkan adanya lima provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak.

Rinciannya, DKI Jakarta (1.322 kasus baru), Jawa Barat (386 kasus baru), Jawa Tengah (364 kasus baru), Jawa Timur (279 kasus baru), Riau (262 kasus baru).

Pasien sembuh dan meninggal

Kabar baiknya, sebesar 73,5 persen dari total kasus positif di Tanah Air atau sejumlah 199.403 pasien telah dinyatakan sembuh.

Selama 25-26 September 2020, pasien sembuh bertambah sebanyak 3.207 orang.

Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif Covid-19 dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Bertambah 263 dan Sembuh 195 Orang

Sayangnya, pasien terpapar virus corona yang meninggal juga masih bertambah.

Pemerintah mengumumkan adanya penambahan pasien meninggal sebanyak 90 orang dibanding data pada Jumat (25/9/2020).

Angka itu menambah data pasien meninggal dunia di Indonesia menjadi 10.308 orang.

Sementara, Indonesia masih memiliki 61.628 kasus aktif atau pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Data pemerintah juga menunjukkan adanya 119.379 suspek terkait Covid-19. Merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan, suspek adalah sebutan pengganti pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal di Rumahnya 2 Hari Kemudian

Kategori seseorang disebut suspek antara lain, bila mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com