Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Klaim Program Bansos Covid-19 Berjalan Baik, Ini Rinciannya

Kompas.com - 26/09/2020, 09:20 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengeklaim bahwa berbagai program bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 telah berjalan dengan baik.

"Program ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, pelaksanaan program perlindungan sosial telah berjalan dengan baik," kata Jokowi seperti dikutip siaran pers resmi, Sabtu (26/9/2020).

Total pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 203,9 triliun untuk berbagai program bansos ini. Jokowi lantas membeberkan rincian anggaran dari masing-masing program sampai 23 September.

- Program Keluarga Harapan, telah tersalurkan Rp 29,138 triliun kepada 10 juta penerima manfaat.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Biji Plastik pada Beras Bansos di Cianjur

- Program Sembako, telah tersalurkan Rp 30,978 triliun kepada 19,41 juta penerima manfaat.

- Program Sembako Jabodetabek, telah tersalurkan Rp 4,407 triliun kepada 1,9 juta penerima manfaat.

- Program Bansos Tunai Non-Jabodetabek, telah tersalurkan Rp 24,787 triliun kepada 9,18 juta penerima manfaat.

- Program Kartu Prakerja, telah tersalurkan Rp 16,617 triliun kepada 4,86 juta penerima manfaat.

- Program BLT Dana Desa, telah tersalurkan Rp 11,73 triliun kepada 7,55 juta penerima manfaat.

- Program Banpres Produktif dan Banpres Modal Kerja Rp 14,183 triliun, sudah diterimakan kepada 5,9 juta penerima manfaat.

- Program Subsidi Gaji, telah tersalurkan Rp 10,8 triliun kepada 9 juta penerima manfaat.

- Program Diskon Listrik, telah tersalurkan Rp 3,455 triliun kepada 31,4 juta penerima manfaat.

Presiden menyebut bahwa realisasi program perlindungan sosial ini, selain bisa mengurangi beban masyarakat, juga memacu peningkatan produktivitas masyarakat.

Namun, Jokowi juga menegaskan bahwa sektor kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Pemerintah tetap memprioritaskan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, serta menekan angka kematian.

Baca juga: DKI Kembali PSBB Total, PAN Ingatkan Pembagian Bansos Tepat Sasaran

"Sejak awal, kebijakan pemerintah selalu konsisten bahwa penanganan masalah kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Sekali lagi, kesehatan masyarakat harus diprioritaskan," kata Kepala Negara.

Jokowi pun kembali mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara rutin. Ia menekankan, butuh kerja sama semua pihak untuk melawan Covid-19.

"Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penularan bisa ditekan, dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com