Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Rekor Covid-19 di Indonesia dan Gelaran Pilkada sebagai Salah Satu Penyebabnya

Kompas.com - 25/09/2020, 06:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah terjadi selama lebih dari enam bulan belum menunjukkan tanda akan membaik.

Hal tersebut tampak dari penambahan kasus harian Covid-19 yang kini telah tembus angka 4.000-an kasus dalam satu hari.

Pada Kamis (24/9/2020), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan data penambahan harian kasus Covid-19 sebanyak 4.634 kasus.

Penambahan kasus positif pada Kamis ini merupakan yang tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada Maret.

Baca juga: IDI Sayangkan Unsur Kesehatan Tak Dilibatkan dalam Rapat Komisi II DPR Tentang Pilkada

Adapun rekor tertinggi penambahan kasus Covid-19 yang tercatat, terjadi pada sehari sebelumnya yakni Rabu (23/9/2020). Saat itu ada 4.465 kasus baru selama 24 jam.

Di hari yang sama, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi salah satunya disebabkan karena Pilkada Serentak 2020.

Meski seruan agar pilkada ditunda makin kencang, pemerintah tetap jalan terus. Kemarin, 24 September 2020, pengundian nomor urut pasangan calon pilkada sudah dilakukan.

Aparat penyelenggara Pilkada memastikan tidak ada kerumunan di tahapan tersebut.

Puluhan ribu kasus aktif dan kematian

Pada 24 September, total kasus Covid-19 di Indonesia yaitu sebanyak 262.022. Dari angka tersebut, tercatat ada ada 60.064 kasus aktif atau setara dengan 22,9 persen.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan saat sedang menjalani perawatan.

Baca juga: Pakar: Idealnya, Presiden Keluarkan Perppu Pilkada...

Dibandingkan data sehari sebelumnya, yakni pada Rabu (23/9/2020), jumlah kasus aktif Kamis ini mengalami penambahan.

Pada Rabu, tercatat sebanyak 59.453 kasus aktif dari total kasus positif Covid-19 sebanyak 257.388.

Sementara itu, hingga Kamis, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 3.074.814 spesimen terhadap 1.834.349 orang yang diambil sampelnya.

Selain itu, data pada Kamis juga mencatat adanya 128 penambahan kasus kematian akibat Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com