Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTG Harus Kantongi Surat Rujukan jika Ingin Isolasi di RSD Wisma Atlet, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/09/2020, 20:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta mewajibkan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi tanpa gejala (OTG) memperoleh surat rekomendasi agar bisa isolasi mandiri di rumah sakit dadakan tersebut.

Surat rekomendasi tersebut bisa dikeluarkan oleh puskesmas maupun rumah sakit terdekat.

"Saya kira di sana (puskesmas) ada screening awal, apakah ini OTG atau sudah bergejala? Ini sangat penting karena di sana (Wisma Atlet) kita screening lagi di penerimaan," ujar Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Antsipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSD Wisma Atlet Siapkan Tower 8

Tugas mengatakan, persyaratan tersebut bukan upaya untuk mempersulit warga agar bisa menjalani isolasi mandiri di RSD Covid-19 Wisma Atlet.

Ini merupakan bagian dari konsep penanganan sebelum warga masuk ke RSD Covid-19 Wisma Atlet.

Di sisi lain, Tugas mengingatkan masyarakat untuk menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan supaya setiap individu tidak tertular maupun menularkan ke orang lain.

Menurut dia, masyarakat sebagai garda terdepan dalam menjalankan perang menghadapi Covid-19 wajib menjalankan protokol secara bersama-sama.

Dengan cara tersebut, sistem kesehatan sebagai benteng terakhir bisa memberikan pelayanan dengan baik.

"Sehingga sistem di rumah sakit sebagai benteng terakhir bisa menangani pasien yang ringan jangan ke sedang, yang sedang jangan ke berat, yang berat jangan ke kritis," kata dia.

"Sehingga kematian saya kira bisa ditekan dan angka positif juga bisa ditekan," ucap dia.

Baca juga: RSD Wisma Atlet Dikabarkan Penuh Pasien Covid-19, Begini Faktanya

RSD Covid-19 Wisma Atlet telah mengoperasikan empat tower yang meliputi, Tower 4 dan Tower 5 yang diperuntukan bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala.

Kemudian, Tower 6 dan Tower 7 dihuni oleh pasien positif Covid-19 bergejala ringan maupun sedang.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) pada pukul 08.00 WIB, Senin (21/9/2020), sebanyak 3.852 pasien tengah dirawat di tiga tower, yakni Tower 5, Tower 6, dan Tower 7.

Sebanyak 2.355 pasien terkonfirmasi positif dirawat di Tower 6 dan 7.

Sementara itu, 1.497 pasien Covid-19 tanpa gejala tengah dirawat di Tower 5.

Adapun Tower 4 baru resmi beroperasi pada hari ini, Senin (21/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com