JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan, KPK telah menyelamatkan uang negara hingga Rp 90,5 triliun pada semester I tahun 2020.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, Senin (14/9/2020).
"Enam bulan terakhir, semester I 2020 di bidang pencegahan, KPK telah menyelamatkan keuangan negara kurang lebih Rp 10,4 triliun dan menambah pendapatan daerah melalui program peningkatan pendapatan asli daerah kurang lebih Rp 80,1 triliun," kata Firli.
Baca juga: Diputus Besok, Ketua KPK Dinilai Layak Diberi Sanksi Berat
Artinya, dalam enam bulan, KPK menghasilkan Rp 90,5 triliun.
Menurut, Firli keberhasilan pemberantasan korupsi tidak bisa dilihat dari banyaknya orang yang ditangkap.
Ia mengatakan, jumlah uang yang diselamatkan juga mesti dihitung. "Berapa banyak uang yang bisa ditambahkan ke pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Firli pun mengajukan usulan tambahan anggaran untuk KPK pada tahun 2021 sebesar Rp 825 miliar.
Pagu indikatif yang ditetapkan untuk KPK saat ini yaitu Rp 1,05 triliun.
Baca juga: Ketua KPK Minta Tambahan Anggaran Rp 825 Miliar, Mau Perbanyak Penyuluh Antikorupsi
Menurut Firli, usulan tambahan anggaran Rp 825 miliar itu kecil jika dibandingkan dengan uang yang berhasil diselamatkan KPK.
"Jadi kalau kami minta hanya Rp 1,8 triliun, kelihatan impas. Kira-kira beitu. Karena lebih banyak uang yang kami selamatkan daripada yang kami minta," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.