Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur RS Nyaris Penuh, Doni Monardo: Mengkhawatirkan...

Kompas.com - 13/09/2020, 22:26 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui bahwa ada peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta.

Dalam beberapa hari terakhir, tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit di Ibu Kota mencapai 78 persen.

Sementara, untuk ruang ICU mencapai 85 persen.

"Memang terjadi pelonjakan yang sangat drastis karena pada saat saya bertemu dengan Gubernur DKI Pak Anies itu masih di bawah 60 persen BOR-nya," kata Doni melalui video telekonferensi, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Riau: Jangan Gara-gara Pilkada Rumah Sakit Penuh

"Tetapi, beberapa hari terakhir ini terjadi peningkatan di posisi 78 (persen) untuk isolasi dan lebih dari 85 (persen) untuk ICU. Jadi memang betul mengkhawatirkan," lanjut dia.

Doni yang juga merupakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu sekaligus membenarkan bahwa kapasitas sejumlah rumah sakit rujukan di DKI Jakarta telah penuh.

Namun, rumah sakit yang dimaksud adalah rumah sakit rujukan dengan kapasitas tempat tidur pada ruang ICU di bawah 10 unit.

Doni mengatakan bahwa terdapat 20 dari total 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta dengan kapasitas tempat tidur ICU di bawah 10 unit yang saat ini penuh.

Baca juga: Satgas Ingatkan Pemda Harus Siapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19

Jumlah tempat tidur pada ruang ICU di rumah sakit tersebut bervariasi antara satu hingga delapan unit.

Kendati demikian, hal itu dapat diatasi dengan adanya koordinasi yang baik antara semua pihak.

Dengan begitu, prediksi para pakar epidemiologi dan kesehatan masyarakat bahwa rumah sakit rujukan di Jakarta akan penuh pada 17 September 2020 dapat dicegah.

"Selama kita bisa mengatasinya dengan baik, kerja sama dan koordinasi antara semua pihak berjalan baik, ya tentunya kekhawatiran itu tidak perlu kita terlalu berlebihan," ucap dia.

Baca juga: Positif Covid-19 Tinggi ICU Rumah Sakit Semakin Penuh, Begini Strategi dari Ahli

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah meminta rumah sakit menambah tempat tidur di ruang ICU.

Kemudian, cara lain adalah dengan merelaksasi rumah sakit dengan mengalihkan pasien yang hampir sembuh ke RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.

Diketahui, tingginya pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit menjadi salah satu pertimbangan Pemprov DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti awal pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com