Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Misteri Harta Pinangki

Kompas.com - 07/09/2020, 15:43 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KASUS Jaksa Pinangki, semakin terungkap. Meski ada catatan soal siapa yang membantu Pinangki. Tidak mungkin ia bergerak sendiri, dalam proyek pembebasan "antarinstansi" itu. 

Kita simpan skeptisisme itu. Kita bergerak dulu atas apa yang ditemukan di depan mata, yaitu harta sang Jaksa yang akhirnya ditahan di jeruji penjara.

Tersandung SUV BMW 

Belakangan tersiar kabar bahwa ada transaksi yang diduga terkait dengan kasus Djoko Tjandra, sebuah mobil BMW salah satu tipe paling atas di kelas SUV, yakni X5.

Baca juga: Kejagung Periksa Orang yang Kenalkan Jaksa Pinangki ke Djoko Tjandra

 

Mobil ini, punya nilai banderol Rp 1,7 miliar. Kejaksaan masih terus menyelidiki kaitan mobil ini dengan model pembebasan yang ditawarkan Pinangki kepada Djoko Tjandra, saat pertemuan dengan pengacaranya yang juga teman kuliah doktoral Pinangki di Bandung, Anita Kolopaking.

Saya melihat langsung mobil tersebut di Kantor Kejaksaan Agung RI, di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Belum disebutkan di sejumlah pemberitaan, saya ingin mengetahui, bulan dan tahun berapa mobil ini dibeli.

Beruntung saya boleh membuka sedikit barang bukti yang disita Kejagung. Saya melihat pelat nomor asli, berasal dari pendaftaran kendaraan di kota hujan, Bogor.

Mobil ini memiliki tanggal resmi pemakaian pada bulan Maret 2020. Ini artinya sekitar 6 bulan lalu mobil ini diberikan.

Apartemen mewah 

Tak berhenti di sini. Ada fakta menarik, saat penangkapan Pinangki. Ia diketahui tinggal di apartemen saat penangkapan.

Baca juga: Sepak Terjang Andi Irfan, Politikus yang Dipecat Nasdem dan Teman Dekat Jaksa Pinangki

 

Belakangan disampaikan oleh pihak Jampidsus Kejaksaan Agung, bahwa ia tinggal di dua apartemen. Pertama, apartemen Essence Darmawangsa, dan kedua adalah apartemen The Pakubuwono Signature.

"Pihak-pihak yang diperiksa sebagai saksi dalam perkara tipikor terhadap pegawai negeri atau penyelenggara yang menerima pemberian, hadiah atau janji, yaitu Djoko Triyono selaku pengelola apartemen Essence Darmawangsa, Henry Utama selaku pengelola apartemen Pakubuwono Signature," kata Hari Setiyono, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) memberi keterangan kepada wartawan.

Saya mencoba untuk mengetahui lebih dalam soal ini. Saya mendatangi apartemen pertama, Essence Darmawangsa.

Beruntung saya bisa masuk ke halaman dalam Kompleks Apartemen mewah di kawasan elite Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Saya mencoba mencari tahu, berapa rata- rata harga per unitnya. Saya melihat bangunan, halaman depan, taman, hingga penjagaan yang luar biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com