Pasti biaya Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) apartemen ini luar biasa. Akhirnya dari sejumlah sumber, saya mendapatkan data tersebut.
Data itu di antaranya adalah harga per unit sudah termasuk isi interior, berkisar antara Rp 5 miliar hingga di atas Rp 20 miliar. Sementara untuk menyewa, nilainya Rp 20 juta hingga Rp 50 juta per bulan.
Untuk apartemen Pakubuwono Signature lebih wah lagi. Apartemen Pakubuwono Signature adalah apartemen high-end pada Kompleks Apartemen Pakubuwono, alias memiliki kelas paling tinggi, memiliki gedung paling tinggi, dan memiliki pencahayaan lampu di malam hari paling mentereng.
Hampir seluruh penghuni menara di kota Jakarta terutama bagian selatan, bisa melihat menara setinggi 252 meter dengan 52 lantai ini, dan tampak paling mewah.
Mau tahu harganya? Per unit dijual dengan harga Rp 20 miliar hingga di atas Rp 30 miliar. Untuk penyewaannya, mulai dari Rp 50 juta hingga di atas Rp 75 juta per bulan. Luar biasa!
Pertanyaannya, Pinangki memiliki atau sekadar menyewa? Keduanya tentu memunculkan tanya, bagi seorang ASN yang bergaji sekitar Rp 15 juta per bulan.
Dari mana semua ini?
Pertanyaan ini, barangkali tak bisa hanya dialamatkan pada satu kasus saja, Djoko Tjandra.
Baca juga: Ini Dugaan Peran Tersangka Baru di Perkara Jaksa Pinangki
Sangat layak pemeriksaan dilanjutkan ke dugaan kasus - kasus yang lain. Sehingga relevan pertanyaan, mungkinkah Pinangki sendiri dalam mengurus kong kalikong kasusnya?
Mahfud MD, Menkopolhukam yang saya wawancara, memberikan pernyataan yang tidak biasa. "Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus pada kasus ini!"
Sampai saya ulangi pertanyaan saya pada Pak Mahfud, betul Presiden memberikan perhatian khusus pada kasus Djoko Tjandra dan Pinangki?
Mahfud kembali menjawab, "Iya".
Ia lalu menambahkan, "Pesannya itu pokoknya tegakkan hukum tanpa pandang bulu, jangan sampai ada penegak hukum menggigit orang untuk mengambil keuntungan pada sebuah perkara. Kalau sampai ada, saya (Presiden) yang akan menggigit dia!"
Saya Aiman Witjaksono...
Salam!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.