Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kucurkan Rp 123 Triliun untuk Program Bantuan UMKM

Kompas.com - 04/09/2020, 18:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan berbagai bantuan untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sebesar Rp 695 triliun.

Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari jumlah tersebut sebesar Rp 480 triliun merupakan tanggung jawab Satgas PEN untuk digunakan di beberapa pos dalam rangka pemulihan ekonomi. Salah satunya bantuan UMKM.

Sebesar Rp 123,46 triliun dianggarkan khusus untuk bantuan UMKM yang direalisasikan ke dalam beberapa program.

Baca juga: Teten: Seluruh Resources Harus Diarahkan untuk UMKM yang Masih Bertahan

Pertama adalah program pemberian dana pemerintah ke bank-bank yang tergabung dalam himpunan bank milik negara (himbara), yakni BRI dan BNI untuk bisa menyalurkan dana bantuannya dalam bentuk kredit.

"Sebesar Rp 41 triliun sudah ditaruh ke bank-bank himbara dan itu sudah digunakan dana pemerintah ini untuk memberikan kredit UMKM dengan bunga normal. Jadi ada potongan bunga," ujar Budi di acara Forum Merdeka Barat 9 yang digelar secara daring, Jumat (4/9/2020).

Ia mengatakan, bantuan tersebut telah disalurkan oleh perbankan sebesar Rp 84 triliun dari total Rp 180 triliun untuk 1,2 juta UMKM.

Kedua adalah program bantuan Presiden (banpres) produktif, yakni hibah kepada para pengusaha mikro yang sebelumnya diidentifikasi belum mendapat kredit perbankan.

Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Pengusaha Mikro Masih Bisa Daftar

Para pengusaha tersebut, kata dia, bisa menggunakan uang hibah tersebut sebagai modal awal usaha.

"Diharapkan sampai akhir tahun kami bisa salurkan antara 12-15 juta pengusaha mikro. Ini sudah diluncurkan di Jakarta, sebagian Aceh, Yogyakarta. Demand-nya sangat bagus, penyerapan pun sudah mencapai Rp 13 triliun padahal baru diluncurkan 24 Agustus," kata dia.

Terakhir adalah program subsidi bunga UMKM yang dianggarkan sebesar Rp 35 triliun.

Namun dari jumlah tersebut baru terserap Rp 3 triliun untuk 8 juta pengusaha UMKM dengan total pinjaman Rp 322 triliun.

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 307 Triliun untuk Beli Produk UMKM

"Memang kami kurang tepat menghitungnya di awal. Pagunya terlalu besar, jadi realisasinya kecil. Hitung-hitungan kami, subsidi bunga ini paling jatuhnya Rp 8-10 triliun sehingga masih ada sisa," kata dia.

Pihaknya pun berencana mengonversikan sisa anggaran tersebut ke pos yang lain selama masih dalam pagu UMKM.

Adapun bunga khusus tersebut akan dikenakan pada seluruh kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit-kredit tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com