JAKARTA, KOMPAS.com - Protokol kesehatan di dalam penyelenggaraan ibadah umrah 1442 H, tengah disusun oleh Kementerian Agama.
Penyusunan protokol ini melibatkan Kementerian Kesehatan serta Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan, penyusunan dilakukan dalam mempersiapkan penyelenggaraan umrah di tengah pandemi Covid-19.
"Saudi belum mengumumkan kapan akan mulai membuka penyelenggaraan umrah. Sembari menunggu, kami lakukan persiapan, termasuk menyusun pedoman penerapan protokol penyelenggaraan umrah di masa pandemi," kata Arfi seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Dorong Perbaikan Ekonomi, Jabar Geliatkan Wisata Umrah via Kertajati
Ia menambahkan, pihaknya telah melayangkan surat kepada Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19 pada 24 Agustus lalu untuk membahas penyusunan protokol ini.
Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan pertemuan antar ketiga pihak untuk membahas secara intensif terkait protokol yang akan diterapkan. Pembahasan, imbuh dia, nantinya juga akan melibatkan sejumlah instansi terkait.
"Selaku regulator penyelenggaraan umrah, kita berkoordinasi dengan Kemenkes dan Satuan Tugas, meminta masukan ke mereka terkait penerapan protokol kesehatan standar Covid-19 bagi jemaah yang akan berangkat dan pulang melaksanakan umrah," ucap Arfi.
"Kementerian Kesehatan telah siap berkoordinasi untuk membantu kelancaran dan perlindungan kesehatan bagi jemaah umrah," imbuh dia.
Baca juga: Konsul Haji RI : Ibadah Haji 2020 Dapat Jadi Contoh Pelaksanaan Umrah
Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra menambahkan, penerbitan regulasi yang mengatur protokol kesehatan saat penyelenggaraan umrah akan diterbitkan dalam waktu dekat.
Sehingga, protokol itu dapat menjadi rujukan bagi perusahaan penyelenggara perjalanan ibadah umrah pada saat pelaksanaannya.
"Kami akan segera terbitkan aturannya dan itu akan menjadi rujukan penyelenggaraan ibadah umrah sekaligus persyaratan yang harus ditaati PPIU yang akan memberangkatkan jemaahnya pada musim umrah 1442 H," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.