Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bioskop Rentan Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus, Kenapa Mau Dibuka?"

Kompas.com - 01/09/2020, 10:40 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani menilai, rencana pemerintah untuk segera membuka bioskop di masa pandemi Covid-19 ini bukan keputusan yang tepat.

Ia mempertanyakan urgensi pembukaan bioskop di saat penanganan Covid-19 juga belum maksimal.

"Sebenarnya kurang tepat waktunya. Apa urgensinya? Bukankah kita masih berjuang melawan Covid-19, kenapa justru bioskop yang rentan menjadi klaster baru penyebaran virus mau dibuka?" ujar Netty saat dihubungi, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Ada Pertimbangan Ekonomi dalam Pembukaan Bioskop

Netty meminta pemerintah mempertimbangkan rencana tersebut matang-matang. Ia berharap pembukaan bioskop ini tidak karena alasan pemulihan ekonomi semata.

"Pastikan bahwa wacana pembukaan bioskop ini bukan semata karena tekanan industri demi alasan pemulihan ekonomi," kata dia.

Menurut Netty, rencana pembukaan bioskop tidak bisa dilakukan sembarangan.

Penerapan protokol kesehatan mesti benar-benar diperhatikan. Pemerintah, kata Netty, harus menyiapkan aturan tegas tentang waktu jam tayang hingga kapasitas ruangan.

Baca juga: Bamsoet: Pembukaan Bioskop Bakal Memperparah Penularan Covid-19

Netty pun meminta agar pemerintah fokus memprioritaskan penguatan program kesehatan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Prioritas program pemerintah harus pada penguatan sistem kesehatan sebagai akar permasalahan," tuturnya.

"Tuntaskan masalah kesehatannya, baru setelah itu sektor lain. Penguatan ekonomi baru bermakna jika keselamatan rakyat terjamin," kata Netty.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, rencana pembukaan kembali bioskop di DKI Jakarta telah melalui proses kajian oleh Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19.

Baca juga: Polemik Dibukanya Bioskop, Klaim Imunitas hingga Ancaman Penyebaran Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com