Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2020, 05:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mempertimbangkan kebijakan untuk membolehkan kembali beroperasinya bioskop setelah pandemi Covid-19 berlangsung hampir enam bulan.

Pada saat yang sama, angka pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Tanah Air masih cukup tinggi. Bahkan, DKI Jakarta termasuk wilayah dengan kasus penularan tertinggi.

Wacana diperbolehkannya bioskop dibuka di DKI Jakarta disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (26/8/2020).

"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detail dan adanya pengawasan ketat," ucap Anies seperti dilansir dari kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sehingga, pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa ada resiko yang besar," ujar Anies.

Baca juga: Anies: Dalam Waktu Dekat, Bioskop Kembali Dibuka

Seperti diketahui, sejak pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada April 2020 lalu, sejumlah fasilitas publik termasuk bioskop dan pusat perbelanjaan tidak boleh beroperasi untuk sementara waktu.

Kebijakan ini berimplikasi cukup besar. Sebab, tidak sedikit karyawan yang bekerja di pusat perbelanjaan dan bioskop yang pada akhirnya dirumahkan atau bahkan kontrak hubungan kerjanya diputus oleh perusahaan.

Tak ikut dibuka

Pada Mei 2020 lalu, pemerintah sempat melonggarkan aturan tersebut. Pusat perbelanjaan menjadi salah satu fasilitas publik yang mendapat privilese dari pemerintah untuk dapat beroperasi kembali pada pertengahan Juni 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Namun, tidak demikian dengan bioskop. Sebab, pada kenyataannya bioskop masih belum dapat beroperasi, meski pusat perbelanjaan telah dibuka.

Alasannya, bioskop merupakan fasilitas publik berupa ruang tertutup.

Baca juga: Gugus Tugas: Bioskop Akan Dibuka Kembali karena Bisa Tingkatkan Imunitas

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan, bioskop menjadi salah satu fasilitas publik yang memiliki kerawanan penularan virus corona yang tinggi.

"Bioskop termasuk kategori kegiatan yang belum mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas. Jadi semua kegiatan yang sifatnya di ruang tertutup, berpotensi terjadinya penularan waktu yang tidak lama 1 jam, 1,5 jam, ini belum mendapatkan rekomendasi," ucap Doni seperti dilansir dari Kompas TV pada 13 Juli lalu.

Pernyataan Doni ini pun sejurus dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Pada 9 Juli, WHO menyatakan bahwa virus corona dapat menyebar melalui udara atau airborne.

Baca juga: Bioskop Dibuka, Epidemiolog Ingatkan Risiko Tinggi Penularan Covid-19 Lewat Airborne

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bekerja untuk Berkarya

Bekerja untuk Berkarya

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Nobar Debat Capres Bareng Tukang Bakso di Kemang Village Besok

TKN Prabowo-Gibran Nobar Debat Capres Bareng Tukang Bakso di Kemang Village Besok

Nasional
Respons Survei Litbang Kompas, Kubu Ganjar: Target Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Masih Jauh

Respons Survei Litbang Kompas, Kubu Ganjar: Target Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Masih Jauh

Nasional
Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara

Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara

Nasional
Soal Persiapan Debat Capres, Jubir Anies-Muhaimin: Keduanya Sudah Punya Pengalaman

Soal Persiapan Debat Capres, Jubir Anies-Muhaimin: Keduanya Sudah Punya Pengalaman

Nasional
Eks PPK Balai Teknik Perkeretaapian Bandung Divonis 4,5 Tahun Penjara

Eks PPK Balai Teknik Perkeretaapian Bandung Divonis 4,5 Tahun Penjara

Nasional
KY Terjunkan Tim, Pantau Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham di PN Jaksel

KY Terjunkan Tim, Pantau Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham di PN Jaksel

Nasional
Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Nasional
Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan 98 Jelang Debat soal HAM

TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan 98 Jelang Debat soal HAM

Nasional
Singgung Pungli Penerimaan Anggota TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Prof Mahfud Akan Bereskan Itu

Singgung Pungli Penerimaan Anggota TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Prof Mahfud Akan Bereskan Itu

Nasional
Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Jokowi Berharap Bisa Kurangi 62 Persen Banjir Jakarta

Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Jokowi Berharap Bisa Kurangi 62 Persen Banjir Jakarta

Nasional
Surati KY, ICW Minta Sidang Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Diawasi

Surati KY, ICW Minta Sidang Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Diawasi

Nasional
'Undecided Voters' Tinggi di Litbang 'Kompas', PDI-P Akan Fokus Gaet Pemilih Perempuan dan Muda

"Undecided Voters" Tinggi di Litbang "Kompas", PDI-P Akan Fokus Gaet Pemilih Perempuan dan Muda

Nasional
Hasto Minta Seluruh Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program 'KTP Sakti'

Hasto Minta Seluruh Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program "KTP Sakti"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com