Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Virus, Rekor, dan Ancaman Ledakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 31/08/2020, 18:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir enam bulan kasus Covid-19 berada di Indonesia. Selama periode tersebut belum ada tanda-tanda bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini menurun.

Bahkan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 justru mencatat adanya peningkatan kasus dalam beberapa waktu terakhir.

Kondisi ini pun kian mengkhawatirkan lantaran saat ini telah ditemukan strain mutasi virus corona baru yang diyakini lebih menular dibandingkan strain awal yang ditemukan di China.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menuturkan, bahwa pihaknya telah melaporkan kepada GISAID terkait temuan dari strain mutasi yang lebih menular yang disebut dengan D614G itu.

Baca juga: Angka Tes Covid-19 di Indonesia Belum sampai Setengah dari Standar WHO

"Dapat kami sampaikan saat ini memang sudah diidentifikasi dan sudah dilaporkan," kata Amin dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/8/2020) lalu, seperti dilansir dari Antara.

Wakil Direktur LBM Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan bahwa mutasi virus ini ditemukan dalam data sekuensing genom dari sampel yang dikumpulkan LBM Eijkman.

Dilansir dari Reuters, pihaknya perlu meneliti lebih dalam apakah mutasi ini turut berperan dalam peningkatan kasus yang terjadi beberapa hari ini di Indonesia.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga 31 Agustus 2020, akumulasi kasus positif Covid-19 mencapai 174.796 kasus sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret lalu.

Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 dan Angka Kematian di Tanah Air Melebihi Rata-rata Dunia

Jumlah ini bertambah 2.743 kasus dalam 24 jam. Penambahan kasus ini diketahui dari hasil pemeriksaan 15.305 spesimen yang diambil dari 14.566 orang dalam sehari.

Itu berarti positivity rate atau jumlah kasus positif per jumlah kasus yang diperiksa spesimennya mencapai 13,5 persen.

Provinsi DKI Jakarta dilaporkan sebagai provinsi dengan penambahan kasus positif harian terbanyak yaitu 1.049 kasus. Adapun akumulasi kasus positif di DKI Jakarta mencapai 40.086 kasus atau tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.

Ledakan kasus

Akhir pekan lalu, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan rekor penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 3.003 orang dalam 24 jam terakhir pada Jumat (28/8/2020).

Baca juga: 100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Apa yang Perlu Dievaluasi?

Dua hari kemudian atau pada Minggu (30/8/2020), giliran Provinsi DKI Jakarta yang melaporkan rekor penambahan kasus positif sebanyak 1.094 kasus dalam sehari.

Itu berarti, dalam dua hari terakhir terdapat penambahan lebih dari 1.000 kasus di Provinsi DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com