Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi IX: Ayomi Rakyat, Pemerintah Harus Jadi Pemimpin Sejati di Masa Pandemi

Kompas.com - 18/08/2020, 09:21 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani, mengingatkan pemerintah harus menjadi pengayom dan pembimbing rakyat untuk keluar dari masa krisis akibat pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, pemerintah harus berperan sebagai pemimpin sejati.

"Jadilah the true leader (pemimpin sejati), pengayom, dan pembimbing rakyat keluar dari cengkeraman pandemi Covid-19," kata Netty dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).

Menurut Netty, saat ini Indonesia sedang menghadapi krisis multidimensi, yaitu ekonomi, kesehatan, keamanan, budaya, dan kepemimpinan.

Baca juga: Cerita Komandan Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Saat Pandemi Covid-19

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 ini perlu ditangani dengan kepemimpinan yang kuat.

"Jika kita ingin keluar dari krisis, maka kita membutuhkan pemimpin yang memiliki magnet untuk menyatukan energi potensial rakyat menjadi energi kinetik kebangkitan, bersatu melawan pandemi Covid-19. Dengan begitu, Indonesia maju tidak hanya angan-angan," ujarnya.

Ia pun berharap peringatan HUT ke-75 RI menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit dari krisis dan menentukan arah bangsa secara mandiri.

Netty mengingatkan pemerintah untuk selalu hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang merupakan tanggung jawab negara.

Baca juga: Staf Khusus Mensesneg Positif Covid-19

"Agar selalu hadir di tengah masyarakat dan menyelesaikan problem yang menjadi tanggung jawab negara," ucap Netty.

"Selama 75 tahun merdeka bisa jadi belum bermakna apa-apa saat rakyat sebagai pemilik sah negeri ini masih didera kemiskinan, kebodohan, dan kesengsaraan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com