JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, kemauan dan kemampuan kepala daerah merupakan kunci pengendalian penularan Covid-19.
Menurut Tito, ada berbagai tipe kepala daerah yang ada di Indonesia.
“Yang pertama ada kepala daerah yang memiliki kemauan sungguh-sungguh, mau tapi tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai tentang pandemi ini," ujar Tito sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemendagri, Kamis (6/8/2020).
Tito menilai, seorang kepala daerah tak perlu menjadi seorang dokter untuk mengetahui seluk-beluk tentang Covid-19.
Baca juga: 41 Kasus Baru Covid-19 Ditemukan di Depok, Penambahan Tertinggi Sejauh Ini
Pengetahuan dasar tentang pandemi bisa dipelajari agar mengambil kebijakan yang tepat.
Namun, hal ini juga perlu didukung konsep dan kapasitas anggaran di daerah.
"Oleh karena itu, kemauan saja tanpa diikuti oleh kemampuan yang cukup pasti tidak akan maksimal penanganan Covid,” tegas Tito.
Tak hanya kemauan dan kemampuan, pengetahuan dan keseriusan dalam menangani pandemi menurutnya juga merupakan kunci dari penanganan Covid-19 yang efektif.
“Yang kedua adalah kepala daerah yang memiliki kemampuan artinya pengetahuan, memiliki strategi, konsep dan memiliki kemampuan fiskal yang baik," ungkap Tito.
"Tetapi tidak terlalu serius menangani. Yang penting cari aman, ada, itu juga kurang maksimal pengendalian Covid-19 ini,” lanjut.
Tito juga menjelaskan terburuk terjadi apabila kepala daerah tak punya kemauan sekaligus kemampuan dalam menanganai situasi pandemi.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak di Depok, Terbanyak dari Cimanggis
Sehingga, penting bagi kepala daerah untuk memiliki kemauan sekaligus kemampuan dalam menghadapi situasi krisis.
“Yang paling buruk kalau sudah tidak memiliki kemampuan, baik kemampuan strategi penanganan, konsep penanganan pandemi secara sistematik, tidak memiliki kemauan fiskal, anggaran biaya, " kata Tito.
"Setelah itu tidak mau juga, cuek, itu pasti akan hancur-hancuran daerah itu, yang terbaik bagaimana kita membuat agar kepala daerah itu mau dan mampu,” tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.