Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bulan Pandemi Covid-19 di Indonesia, 113.134 Kasus dan Kegiatan yang Wajib Diwaspadai

Kompas.com - 04/08/2020, 08:56 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pengumuman kasus Covid-19 perdana di Tanah Air pada 2 Maret 2020, penambahan kasus baru masih terus terjadi hingga Senin (3/8/2020).

Kini, total ada 113.134 kasus Covid-19 di Indonesia berdasarkan data hingga Selasa pukul 12.00 WIB.

Pada Senin, tercatat 1.679 kasus baru. Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Senin sore.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah sebanyak 1.262 orang.

Jumlah tersebut menambah akumulasi pasien sembuh menjadi 70.237 orang atau 62,1 persen dari total kasus.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali dinyatakan negatif virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR).

Di sisi lain, pasien yang meninggal bertambah 66 orang sehingga totalnya menjadi 5.302 orang.

Sebanyak 1.552.141 spesimen dari 894.531 orang telah diperiksa.

Kemudian, pemerintah juga masih mencatat adanya 77.572 orang yang berstatus sebagai suspek.

Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Jatim Catat Kenaikan Kasus Baru Tertinggi

Dari penambahan kasus baru yang terjadi, data pemerintah menunjukkan Jawa Timur memiliki kasus baru tertinggi.

Pada 2-3 Agustus 2020, Jatim mendata 478 kasus baru sehingga total kasus di provinsi tersebut mencapai 22.982 kasus.

Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia 3 Agustus: Jatim Tertinggi

Tak berbeda jauh, DKI Jakarta mencatat 472 kasus baru dalam 24 jam. Secara keseluruhan, total kasus di Jakarta sebanyak 22.616 kasus.

Jumlah tersebut diikuti Sulawesi Selatan (97 kasus baru), Jawa Tengah (95 kasus baru), serta Sulawesi Utara (78 kasus baru).

Selain itu, ada pula daerah yang tidak mengalami penambahan kasus baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com