Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1.237 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Kasus Perdana di Uzbekistan

Kompas.com - 29/07/2020, 09:28 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi Covid-19 di luar negeri kembali bertambah hingga Rabu (29/7/2020).

Kementerian Luar Negeri mengumumkan adanya tiga kasus baru dalam 24 jam terakhir. Salah satu di antaranya merupakan kasus perdana WNI positif Covid-19 di Uzbekistan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Uzbekistan (1 WNI) dan Kuwait (2 orang)," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Rabu.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 102.051 dan Kematian yang Meningkat

Dengan begitu, total kasus WNI positif Covid-19 di luar negeri hingga Rabu pukul 08.00 WIB sebanyak 1.237 orang.

Sebesar 67,2 persen dari total kasus tersebut atau sebanyak 832 orang telah dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak delapan orang dibandingkan data Selasa (28/8/2020) kemarin.

Penambahan pasien sembuh tersebar di Uni Emirat Arab (3 WNI), Qatar (3 WNI), Mesir (1 WNI), dan Pakistan (1 WNI).

Baca juga: UPDATE 28 Juli: Rekor 2.366 Pasien Sembuh dari Covid-19 dalam Sehari

Sementara, pasien meninggal sebanyak 99 orang. Jumlah tersebut tak mengalami perubahan dibanding data 24 jam sebelumnya.

Berikut data sebaran 1.237 WNI terjangkit Covid-19 di luar negeri hingga Rabu (29/7/2020):

1. Amerika Serikat: 82 WNI (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)

2. Arab Saudi: 189 WNI (52 sembuh, 83 stabil, dan 54 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

5. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

6. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

7. Belgia: 3 WNI (sembuh)

8. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh).

9. Chile: 1 WNI (stabil)

Baca juga: Usai Pegawai Positif Covid-19, Pekerja di Kantor Kemenlu Dibatasi Maksimal 30 Persen

10. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

11. Ethiopia: 1 WNI (sembuh)

12. Filipina: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

13. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

14. Ghana: 1 WNI (meninggal)

15. Hong Kong (RRT): 4 WNI (stabil)

16. India: 75 WNI (sembuh)

Baca juga: 732 WNI Jemaah Tabligh Masih Tertahan di India

17. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)

18. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

19. Italia: 3 WNI (sembuh)

20. Jepang: 2 WNI (sembuh)

21. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

22. Kamboja: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

23. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil).

24. Korea Selatan: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)

25. Uzbekistan: 1 WNI (stabil)

26. Kuwait: 103 WNI (92 sembuh, 8 stabil, 3 meninggal)

Baca juga: Ini Panduan Penyembelihan Hewan Kurban yang Aman dari Covid-19

27. Kanada: 4 WNI (stabil)

28. Lebanon: 1 WNI (stabil)

29. Maladewa: 1 WNI (stabil)

30. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

31. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

32. Malaysia: 168 WNI (49 sembuh, 117 stabil, 2 meninggal)

33. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

34. Mesir: 8 WNI (4 sembuh, 4 stabil)

35. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

36. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

37. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

38. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

39. Uni Emirat Arab: 56 WNI (48 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)

40. Qatar: 111 WNI (100 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)

41. Rusia: 19 WNI (sembuh)

42. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

43. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

44. Sudan: 16 WNI (6 sembuh, 10 stabil)

45. Swedia: 1 WNI (stabil)

46. Taiwan: 3 WNI (sembuh)

47. Thailand: 1 WNI (sembuh)

48. Turki: 3 WNI (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

49. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

50. Vietnam: 1 WNI (stabil)

51. Kapal Pesiar: 181 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com