Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir

Kompas.com - 24/07/2020, 19:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudho Margono dinobatkan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) melalui proses pengamatan warna ungu di Pantai Todak Dabo Singkep Kepulauan Riau, Jumat, (24/07/2020).

Pembaretan tersebut dilakukan langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suhartono.

Baca juga: KSAL Tinjau Progres Pembangunan Markas Koarmada III Sorong

"Saya mendapatkan anugerah yang sangat membanggakan sebagai warga kehormatan Korps Marinir, yang ditandai dengan penyematan baret ungu kebanggaan Korps Marinir, Brivet Intai Amfibi Marinir dan Brivet Anti Teror Detasemen Jalamangkara," ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Jumat (24/7/2020).

Yudo mengaku penyematan tersebut memberikan implikasi tentang rasa tanggung jawab yang sangat besar untuk menyiapkan dan meningkatkan kemampuan tempur Korps Marinir TNI AL.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Suhartono dan seluruh prajurit yang telah menempatkannya sebagai bagian dari keluarga besar Korps Marinir TNI AL.

Baca juga: KSAL Temui Jaksa Agung, Bahas Koordinasi Penegakan Hukum di Laut

Yudo menuturkan, dalam wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan negara, prajurit Marinir merupakan sosok kesatria AL yang senantiasa berdiri kokoh demi kedaulatan NKRI.

"Korps Marinir selalu menunjukkan profesionalisme sebagai bagian dari komponen SSAT TNI Angkatan Laut dalam setiap penugasan untuk menjaga keutuhan, keselamatan dan kedaulatan NKRI," katanya.

Yudo juga mengungkapkan, bahwa Korps Marinir ikut ambil bagian dalam sejarah penanganan pandemi Covid-19 yang berpartisipasi dari penjemputan pasien dengan KRI.

Kemudian juga terlibat dalam pembangunan RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, karantina Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga membantu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Ketika rakyat dan bangsa kita membutuhkan yang terbaik mereka sebut Marinir, ketika keamanan negara terancam kami mengandalkan Korps Marinir, ketika Ibu Pertiwi memerlukan, kami mengirim Korps Marinid," tegas KSAL.

Baca juga: KSAL Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL di Pasir Angin

Pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir merupakan sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Disamping itu, penghargaan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI AL.

Diketahui, Yudo menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL ke-39, yang sebelumnya juga diterima oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2008, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, Presiden RI Joko Widodo pada 2015, hingga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada 22 Februari 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com